ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

Daftar Blog Saya

ZONA BUSER

DAERAH

Soppeng

Makassar

Bone

8 Nov 2025

Bilqis Bocah 4 Tahun Asal Makassar Ditemukan di Jambi, Polisi Siapkan Rilis Resmi



          Video Cell dalam penemuan Bligis 

ZONA BUSER , Makassar, zonabuser.id — Kabar gembira datang dari kasus hilangnya Bilqis, bocah berusia 4 tahun asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah sepekan menghilang, Bilqis akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di Provinsi Jambi, Sumatera, pada Sabtu (8/11/2025).

Informasi penemuan ini cepat menyebar di media sosial dan grup WhatsApp. Dalam sebuah video yang beredar, seorang perempuan terdengar mengucap syukur atas penemuan tersebut.

“Alhamdulillah, akhirnya Nak Bilqis yang viral itu sudah ditemukan kodong, di daerah Sumatera,” ujarnya dengan haru.

Kepastian penemuan Bilqis dibenarkan oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan memberikan keterangan resmi pada Senin (10/11/2025) terkait kronologi penculikan dan penangkapan para pelaku.

“Hari Senin saya rilis, ya. Termasuk detail pengungkapannya dan jumlah tersangkanya,” kata Arya kepada wartawan, Sabtu malam.

Diketahui sebelumnya, Bilqis dilaporkan hilang pada Minggu (3/11/2025) sekitar pukul 08.05 Wita, saat ikut ayahnya Dwi Nur Mas alias Dimas (34) berolahraga di kawasan Taman Pakui Sayang, Kota Makassar.

Kabar penemuan Bilqis di Jambi menjadi perhatian publik nasional. Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat mengungkap motif serta jaringan pelaku penculikan anak tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang.


Sumber isi berita  dikutip dari Makassar, IDN Times

Breaking) Bilqis Bocah 4 Tahun yang Diculik Ditemukan di Jambi | IDN Times Sulsel https://share.google/Wl034yGnbPNTqZXq9


08 Nov 2025, 21:54 WIB
Darsil Yahya Mustari


Penggunaan Istilah “Jelata” pada Menu Bangor Dinilai Merendahkan Konsumen



ZONA BUSER , SOPPENG — Istilah “jelata” yang tertulis pada salah satu menu gerai makanan cepat saji Bangor menimbulkan gelombang komentar dari warganet. Banyak pengguna media sosial menilai penggunaan kata tersebut tidak pantas dan berpotensi merendahkan konsumen.

Dalam unggahan yang beredar, terlihat menu bertuliskan “Menu Jelata” sebagai bagian dari kategori makanan. Tak sedikit warganet menganggap istilah itu terkesan menyinggung karena menggambarkan kesan kelas sosial dalam daftar makanan.

“Bahasanya kurang etis. Kalau maksudnya menu murah, cukup tulis menu hemat atau paket ekonomis,” tulis salah satu pengguna media sosial di kolom komentar.

Pakar komunikasi publik juga menilai, penggunaan istilah yang berpotensi menyinggung perlu dihindari dalam promosi kuliner. Kata jelata seharusnya tidak dijadikan istilah promosi karena dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap brand.

Hingga kini pihak Bangor belum memberikan klarifikasi resmi mengenai maksud penggunaan istilah tersebut.

Berikut tanggapan  tulisan jelata

Betul sekali 👍
Istilah “jelata” dalam konteks menu memang terkesan merendahkan, apalagi jika ditulis secara resmi pada daftar menu atau materi promosi.

Secara makna bahasa Indonesia, jelata berarti “rakyat biasa” atau “golongan bawah.” Jika dipakai dalam konteks humor di media sosial masih bisa dianggap gurauan, tetapi kalau tertulis di menu atau promosi resmi, maka:

  • Terlihat tidak etis secara komunikasi publik,
  • Bisa dianggap menyinggung konsumen dari kalangan menengah ke bawah,
  • Dan menimbulkan kesan diskriminatif atau tidak menghargai pelanggan.

Penggunaan kata “jelata” pada menu yang beredar memicu kritik dari warganet. Banyak yang menilai istilah tersebut tidak pantas digunakan karena terkesan merendahkan dan tidak menghargai konsumen dari kalangan menengah ke bawah.

Beberapa pengguna media sosial menyarankan agar istilah tersebut diganti dengan kalimat yang lebih sopan dan inklusif, seperti “menu hemat” atau “paket ekonomis.”

Pengawasan Diperketat, Media Pastikan Program MBG Berjalan Sesuai Pedoman


ZONA BUSER , Soppeng — Anggota DPRD Kabupaten Soppeng dari Fraksi Partai Gerindra, Rusdiaman Tahir, mengeluarkan peringatan keras kepada yayasan mitra pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar bekerja sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Rusdiaman menegaskan, pelaksanaan program MBG tidak boleh dijalankan secara asal-asalan. Program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah yang menjadi sasaran utama.

“Yayasan mitra pelaksana harus patuh pada Juknis yang telah ditetapkan oleh BGN. Jangan bekerja semaunya sendiri, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat luas,” tegas Rusdiaman Tahir, Jumat (8/11/2025).

Menurutnya, setiap penyimpangan terhadap aturan pelaksanaan program dapat berimplikasi serius, baik secara administratif maupun hukum. Ia pun meminta pemerintah daerah turut memperketat pengawasan agar kegiatan MBG berjalan sesuai standar.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kontrol publik, media juga akan melakukan pemantauan langsung di lapangan untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan sesuai dengan Juknis BGN.

“Media akan turun langsung memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis agar sesuai dengan ketentuan dan tidak menyimpang dari pedoman teknis,” ungkap salah satu redaksi media online 

Dengan adanya perhatian dari legislatif dan pemantauan dari media, diharapkan program MBG di Kabupaten Soppeng dapat berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, serta benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.


Jangan Hanya Melihat Judul, Inti Berita Ada di Terasnya


ZONA BUSER , SOPPENG — Dalam dunia jurnalistik, masyarakat diimbau untuk tidak hanya menilai berita dari judulnya saja. Sebab, inti dan makna utama dari sebuah berita justru terletak pada teras berita atau paragraf pembuka yang memuat unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana (5W+1H).

Teras berita berfungsi memberikan gambaran jelas kepada pembaca tentang pokok peristiwa yang diberitakan. Dengan memahami teras berita, masyarakat dapat memperoleh informasi yang utuh, akurat, dan terhindar dari penilaian yang keliru akibat hanya membaca judul.

Sejumlah praktisi media juga menilai bahwa kebiasaan sebagian pembaca yang hanya berpatokan pada judul dapat menimbulkan kesalahpahaman. Judul memang dibuat menarik, tetapi tidak selalu menggambarkan keseluruhan isi berita.

“Judul itu ibarat pintu masuk, sedangkan isi sebenarnya ada di dalam ruangan, yaitu teras berita,” ujar salah satu jurnalis senior di Soppeng.

Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap isi berita, diharapkan masyarakat dapat menjadi pembaca yang cerdas dan bijak dalam menyikapi setiap informasi yang beredar.

Menyala Pak Pur! Menteri Keuangan Purbaya Tegas Soal Penyaluran KUR 🔥



ZONA BUSER , Jakarta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan melakukan penyelidikan terhadap penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) setelah menerima sejumlah laporan bahwa masih ada bank meminta agunan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta.

Menurut Purbaya, kebijakan tersebut jelas melanggar ketentuan pemerintah yang telah menetapkan bahwa KUR di bawah Rp100 juta tidak memerlukan jaminan tambahan. Ia menilai tindakan oknum perbankan yang mempersulit pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan bentuk ketidakpatuhan dan merugikan negara.

“Kami akan tindak tegas bank yang masih mempersulit akses KUR bagi masyarakat kecil. Program ini untuk membantu rakyat, bukan membebani mereka,” tegas Purbaya.

Ia juga menambahkan bahwa Kementerian Keuangan bersama lembaga terkait akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme penyaluran KUR, guna memastikan program ini benar-benar berjalan sesuai tujuan awal: memperkuat ekonomi rakyat dan mendorong pertumbuhan sektor produktif.

Dengan sikap tegasnya ini, publik menilai langkah Purbaya sebagai bentuk keberpihakan nyata kepada masyarakat kecil.

“Menyala Pak Pur!”, seru warganet yang mendukung ketegasan Menteri Keuangan tersebut dalam menegakkan aturan dan melindungi kepentingan UMKM.



Langgar Juknis Makan Bergizi Gratis, Anggota DPRD Soppeng: Kontrak Kemitraan Yayasan Bisa Dihentikan!


ZONA BUSER , SOPPENG — Anggota DPRD Kabupaten Soppeng dari Partai Gerindra, Rusdiaman Tahir, mengeluarkan peringatan keras kepada yayasan mitra pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk patuh melaksanakan kegiatan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Peringatan ini disampaikan Rusdiaman menyusul banyaknya laporan dan keluhan dari masyarakat mengenai beberapa dapur MBG yang dinilai menjalankan program "semaunya sendiri" dan menyimpang dari Juknis.

“Kami minta semua mitra yayasan tetap patuh terhadap juknis BGN. Kalau tidak, maka kontrak kemitraannya bisa saja dihentikan. Program ini dijalankan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk keuntungan pribadi,” tegas Rusdiaman, pada hari Sabtu,(8/11/2025).

Selain memberikan peringatan kepada yayasan, Rusdiaman juga mengingatkan seluruh Staf Pengawas Pelaksana Implementasi (SPPI) yang ditempatkan di Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) agar menjaga integritas dan tidak boleh diintervensi oleh pihak mitra yayasan.

“SPPI jangan sampai menggadaikan amanah yang diberikan. Ingat, mitra yayasan sudah menerima biaya sewa dari BGN, sehingga pelaksana utama program ini tetap BGN, bukan yayasan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rusdiaman juga mendesak Satuan Tugas (Satgas) MBG yang telah dibentuk agar segera melakukan evaluasi dan pemantauan menyeluruh terhadap seluruh dapur MBG yang beroperasi di Kabupaten Soppeng.

Ia menekankan bahwa program MBG adalah hasil perjuangan panjang Partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto, sehingga semua pihak yang terlibat harus melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran.

“Program ini lahir dari perjuangan berat. Kami dari Gerindra merasakan betul tantangan saat mengkampanyekan Pak Prabowo untuk menjadi presiden. Keikhlasan beliau dan Pak Dadan selaku Kepala BGN harus menjadi teladan bagi kita semua, agar program ini berjalan sampai ke akar rumput dengan penuh amanah,” pungkas Rusdiaman.

Polsek Pammana Gelar Patroli Dialogis di Pasar Kampiri




ZONA BUSER ,WAJO – Personel Polsek Pammana melaksanakan kegiatan pengamanan dan patroli dialogis di Pasar Kampiri, Desa Kampiri, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wita ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap tindak kejahatan, khususnya pencopetan di area pasar.

Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni Aiptu Rusli, Bripka Edi Baco, S.H., dan Briptu Ansariadi.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan lancar.

"Dari Rakyat untuk Rakyat, Jangan Hanya Saat Pemilihan”


ZONA BUSER ,SOPPENG — 8 November 2025,  Pemimpin yang lahir dari pilihan suara rakyat  baik Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati  ,DPR dan Kepala Desa diharapkan tidak melupakan warganya. Amanah kepemimpinan sejatinya adalah kepercayaan yang harus dijaga dengan pelayanan dan kepedulian terhadap masyarakat.

Sejumlah tokoh masyarakat menilai, seorang pemimpin tidak hanya diukur dari keberhasilannya membangun infrastruktur, tetapi juga dari kepekaannya terhadap kebutuhan rakyat kecil. “Jangan sampai setelah terpilih, pemimpin justru jauh dari rakyat yang dulu memperjuangkan kemenangannya,” ujar salah seorang warga.

Rakyat berharap agar setiap kebijakan yang diambil tetap berorientasi pada kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi atau kelompok. Kepemimpinan yang baik adalah yang hadir, mendengar, dan bekerja nyata untuk kesejahteraan masyarakat.

WAJO

ZONA BUSER

RELIGI

© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved