Bupati Bintan Kecewa Dan Marah Karena TKA China Diizinkan Masuk Bintan
AHAD NEWS ■ Bupati Bintan Apri Sujadi marah dengan datangnya sejumlah pekerja asing (TKA) dari China ke Bintan.
Dia menuturkan meski Pemkab Bintan tidak memiliki kewenangan karena kewenangan dan pengawasan masuknya tenaga asing ada di Kementerian Pusat dan Disnaker Provinsi Kepri. Namun Apri merasa prihatin dengan masuknya TKA asal China ke Bintan.
“Kewenangan tidak ada di kami. Tapi dengan masuknya TKA ini menjadi perhatian khusus bagi kami, di tengah semangat kita untuk mengantisipasi merebaknya wabah virus korona baru atau Covid-19 di daerah ” ujarnya geram, Selasa (31/3).
Apri menuturkan sangat kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) tersebut. Ia juga sudah menugaskan Disnaker Kabupaten Bintan untuk melakukan komunikasi ke Disnaker Provinsi Kepri atas apa yang terjadi.
“Saya sudah minta Disnaker Bintan turun ke sana, meskipun kewenangan dan pengawasan masuknya TKA China ke PT BAI tidak di kami. Disnaker Bintan juga kami minta komunikasi ke Provinsi, atas apa yang terjadi, ” kesalnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa secara psikologis dirinya merasa terganggu dengan hal ini. Dirinya dengan tegas, meminta PT BAI melakukan isolasi di tempat selama 14 hari.
“Kami melihat, PT BAI tidak memiliki empati atas situasi yang terjadi. Sebagai kepala daerah saya mohon kepada pemberi izin untuk stop dulu masuknya TKA ini, kasihanlah kami Pemda dan seluruh masyarakat yang bergerak dalam memerangi virus Corona di daerah, ” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang Agus Jamaludin mengonfirmasikan kedatangan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Mereka diketahui tiba melalui Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban.
"Benar, hari ini ada sekitar 39 TKA asal China masuk ke Kabupaten Bintan," kata Agus Jamaludindi Bintan, Kepulauan Riau, Selasa.
Dari laporan yang diterima pihaknya, Agus mengatakan, para TKA itu akan menuju ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI). Hanya saja, ia belum dapat memastikan tujuan kedatangan para TKA tersebut.
"Saya tidak tahu pasti, silahkan konfirmasi ke PT BAI atau Disnaker Bintan," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Indra Hidayat menyebut sudah menerima informasi mengenai kedatangan puluhan TKA asal China itu. Pihaknya bersama tim terpadu yang meliputi Disnaker Bintan, Disnaker Provinsi Kepri, Polres, Dinas Kesehatan, Imigrasi Tanjungpinang, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kerja asing tersebut.
Sumber : Sindo Batam
Editor : Aisha syifa
0 Komentar