ZONA BUSER | SOPPENG-Jelang pilkada di Soppeng 2024-2029 beberapa bakal calon sudah merapat mendaftar di parpol . Dan malam ini, jumat (10/5) seseorang dari TNI AU yang sedang ngopi di La Daffa berhasil diwawancarai media
Beliau adalah warga Putra Soppeng kelahiran Kelurahan Labessi Kecamatan Marioriwawo dan tiada lain adalah Letkol Sus Dr, H. Mulyadi Marzuki, M.Si yang saat ini masih aktif sebagai Tentara di Angkatan Udara, yakni sebagai Kepala Penerangan (Kapen) komando operasi udara II, Angkatan udara Makassar provinsi sulawesi selatan.
Dalam wawancara tersebut media menanyakan perihal pilkada di Soppeng, ‘ Bagaimana Pak Letkol ‘ apa ada rencana juga mau maju jadi Bakal Calon Bupati.?
Letkol Mulyadi menyampaikan dengan mengawali dalam penjelasannya , dinas saya masih dua tahun lebih dan kalaupun hal ini saya maju bakal Calon Bupati dan tentunya melalui proses karena saya masih aktif di TNI , ujarnya
Kemudian juga disampaikan, pada dasarnya Anggota TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara
TNI memiliki tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara
Dan olehnya itu saya katakan tadi bahwa TNI punya tahapan khusus ketika ingin jadi Calon Kada , jelasnya
Diketahui Letkol Mulyadi sebelum bertugas Kepala Penerangan (Kapen) komando operasi udara II, Angkatan udara Makassar provinsi sulawesi selatan. Salah satu staf di Dirjen Strategi pertahanan Kementerian pertahanan selama 2 tahun yang berkantor di jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat yang di nahkodai Bapak Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan yang sekarang ini diketahui bersama sebagai Presiden terpilih 2024 - 2029.
Dan saat ditanya terkait partai yang akan menjadi kendaraan politiknya untuk bertarung di Pilkada, Letkol Muliadi menjawab secara diplomatis.
"Nanti kita lihat, yang pasti kalau ada perintah untuk ikut bertarung di Pilkada, kendaraan politiknya pasti ada" tandasnya..***)
0 Komentar