Saya Tidak Mungkin akan Berada pada Paslon di Pilkada yang akan Kalah, Yakinkan itu untuk warga Soppeng

ZONA BUSER | SOPPENG-Kampanye tatap muka dan dialogis yang digelar pasangan calon Bupati Soppeng H,Suwardi Haseng dan Wabup Soppeng Ir Selle Ks Dalle di Mallekana Takalala Kelurahan Tettikenrarae kecamatan Marioriwawo tepatnya di samping KUA Marioriwawo tidak dapat dibendung massa yang datang , Sabtu 12/10

Konfirmasi panitia pelaksana acara tersebut menyampaikan , "Padahal, pertemuan tersebut hanyalah kampanye dialogis. Absensi panitia mencatat jumlah 1.974. "Yang mengisi absen 1.974. Sementara di luar tenda kelihatan lebih banyak lagi," kata Juru Bicara SUKSES, Musdar Asman ke media

Dijelaskan lagi kedatangan massa yang tak terbendung itu datang dengan hati nurani tanpa ada mobilisasi massa, jelasnya

Dalam pantauan media digelar acara dialogis terlihat massa dari warga Labessi  dan Takalala sekitarnya

Acara berlanjut secara gantian Calon Bupati Soppeng dan wakil bupati Soppeng berbicara di hadapan ribuan massa dengan menyampaikan " Bahwa Sukses selama ini tidak ada waktu hanya bicara disana sini dengan bicara yang tanpa bukti yang nyata di mata warga " ucapnya

Dan saya tidak perlu bicara panjang lagi yang jelasnya ditengah- tengah kita ini  hadir ketua DPD || Golkar H, Andi Kaswadi Razak dan tentunya masyarakat sudah merasakan kerja nyata dari  kepemimpinan H,Andi Kaswadi Razak  dan jelas dan pasti SUKSES akan melanjutkan pembangunan, bebernya

Setelah itu Ketua DPD 2 Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak  dengan suara lantang menyuarakan di depan ribuan warga , bahwa masyarakat yang hadir disini ketahuilah ,' Bahwa saya tidak akan mungkin berada di Sukses ' kalau sukses akan kalah, Yakinkan itu dan sampaikan kepada sanak saudara nya dengan segala program saya insya Allah Sukses akan melanjutkan 

Dan terakhir terkait program baru- baru ini yakni tidak ada yang namanya BPJS tidak aktif dan program ini akan kembali diberlakukan paslon Sukses , dan saya sendiri yang terdepan ingatkan dan tegur kalau ada dalam pemerintahannya tidak mengendapkan kepentingan masyarakat yang lebih utama kresna bupati itu sebagai pelayan masyarakat