AHAD NEWS
-->

29 Apr 2025

"Pamali: Antara Kepercayaan dan Realita Sosial"

Kata pamali masih sering kita dengar dari orang tua dimana banyak sekali pantangan atau larangan yang harus kita hindari. Diketahui "Pamali" adalah pantangan atau larangan yang tidak boleh dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja, jika melanggar akan mendatangkan malapetaka. Itu lah yang dipercayai oleh orang tua jaman dulu, bahkan hingga saat ini masih banyak yang menggunakan pamali tersebut


Beberapa Pamali sering didengar teguran orang tua,antaranya 


Contoh lain dari pamali yang pernah menjadi larangan bagi anak adalah “Jangan keluar rumah saat maghrib, nanti diculik setan atau makhluk halus.” Memang di Zaman sekarang hal ini sudah tidak berpengaruh, selain karena keadaan lingkungan yang mulai ramai, juga perkembangan teknologi yang semakin maju membuat siapa pun seolah hampir melupakan larangan tersebut.


Walaupun bila dipikirkan  memang tidak masuk akal apa-apa yang menjadi pantangan tersebut, namun Sebagian besar dapat dibuktikan, seperti halnya pantang duduk di depan pintu, biasanya orang tua zaman dulu mengatakannya kepada anak-anak gadis, dengan dalih “Nanti jodohnya balik lagi.” Padahal kenyataannya bila dilihat dari segi kesopanan, siapapun yang duduk di pintu telah menghalangi jalan, rasanya tidak sopan sekali mengganggu lalu lalang orang, apalagi bila dilakukan oleh seorang gadis. Maka satu contoh pamali tersebut telah membuat anak gadis sejak kecil untuk menerapkan larangan tersebut, sehingga terbentuk lah karakter kesopanan pada anak.

Bila dipikrkan  kembali, keberadaan pamali tidak terlepas dari adat yang telah membudaya, yang berasal jauh dari nenek moyang, sebagai salah satu peraturan dalam menjalani kehidupan, dan masih dipegang teguh oleh Sebagian masyarakat yang mempercayainya, terlepas banyak pula yang sudah tidak mempercayainya. Padahal keberadaannya tidak mengganggu siapa pun, bila ditelaah lebih dalam, ada benarnya perkataan-perkataan yang mengandung larangan dari orang tua zaman dahulu.

Anak-anak yang mendengar kata pamali yang dapat menyebabkan malapetaka akan merasa takut, sehingga dapat membentuk pola fikir agar tidak melanggar orang tua, tanpa disadari anak tersebut akan patuh pada perkataan orang tua, dan dapat membentuk moralitas yang baik hubungan antara anak dan orang tua, antara anak dan lingkungan, antara anak dan Tuhan.

Padahal pada kenyataannya, orangtua pada masa itu melarang anaknya jangan keluar rumah ketika maghrib, karena waktu maghrib adalah pergantian siang dan malam, terlepas dari benar atau tidaknya keberadaan makhluk halus di waktu maghrib itu, orangtua menginginkan agar anaknya berdiam diri di rumah untuk beribadah.

Hal ini dapat membentuk karakteristik anak agar menjadi pribadi yang taat beribadah dan memiliki moralitas baik, serta hubungan yang baik dengan Tuhannya.

Ada banyak sekali larangan atau pamali yang tersebar pada masyarakat kita ini, yang sebetulnya tercipta karena sebab dan akibat. Beberapa lain diantaranya : kalau makan nasi harus dihabiskan, nanti nasinya nangis! Padahal pamali tersebut memiliki sebab akibat, sebagai larangan agar kita menghormati rezeki yang sudah diberikan oleh Tuhan, jangan sampai menyia-nyiakan karena di luar sana, masih banyak sekali orang yang membutuhkan.

Terlepas dari mitos-mitos yang ada, pamali dalam masyarakat  sebetulnya memiliki makna penuh dengan kehati-hatian, kewaspadaan, saling menghormati, dan penuh antisipasi yang sesuai dengan waktu dan tempatnya. Pamali yang diturunkan oleh leluhur orang tua dahulu sebenarnya dapat dijelaskan dengan logika, dan berdasarkan hukum sebab-akibat./ 

Kapolda Metro Gelar Rakor, Pastikan Peringatan Hari Buruh Berjalan Lancar dan Aman

ZONA BUSER , JAKARTA- Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025. Rapat koordinasi ini dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Rapat koordinasi ini digelar di Aula Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025). Rapat koordinasi ini turut dihadiri jajaran pejabat utama Mabes Polri dan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Metro Jaya menyampaikan pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan selama pelaksanaan May Day Fiesta yang akan dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sebab, diperkirakan akan ada puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah mengikuti kegiatan tersebut.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto pun direncanakan memberikan sambutan langsung kepada para pekerja.

"Kita harus menjaga momentum Mayday ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini," tegas Kapolda, Selasa (29/4/2025).

Ia mengimbau seluruh peserta aksi bisa tetap menjaga ketertiban, mematuhi aturan hukum, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Kapolda juga meminta masyarakat yang beraktivitas di kawasan Jakarta Pusat, dapat mengantisipasi kemungkinan rekayasa lalu lintas dan mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan.

"Kami minta kepada para buruh agar menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin membuat kericuhan. Mari kita jaga bersama suasana yang aman dan kondusif," ujar Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) dan simulasi pengamanan akan terus dilakukan dalam rangka mematangkan kesiapan seluruh personel. Polda Metro Jaya juga membuka posko pengaduan serta call center layanan cepat untuk melayani masyarakat selama pelaksanaan Mayday Fiesta 2025.

Ia menyakini dengan kerja sama semua pihak, diharapkan peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini dapat berlangsung sukses, aman, dan menjadi momen untuk memperkuat solidaritas tanpa menimbulkan gangguan ketertiban umum.

Astamaops Polri Irjen Akhmad Wiyagus turut menekankan bahwa pola pengamanan akan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis sekaligus penempatan tim kesehatan (dokkes) harus di lokasi strategis untuk melayani peserta yang membutuhkan.

"Penggunaan gas air mata hanya akan menjadi opsi terakhir apabila situasi benar-benar mendesak," ujar Astamaops.

Selanjutnya, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono meminta seluruh jajaran untuk aktif melaksanakan deteksi dini terhadap kemungkinan penyusupan provokator yang berupaya mengganggu jalannya acara.

Sementara, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan demi mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menjaga ketertiban umum, akan dilakukan pengawalan dan pengaturan arus kendaraan massa buruh sejak titik keberangkatan hingga lokasi aksi. Selain itu, pengamanan tol dan jalan-jalan protokol di Jakarta akan diperketat.

Lebih lanjut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Sustyo Purnomo Condro menambahkan, sistem pengamanan akan dibagi ke dalam delapan sektor dengan total kekuatan lebih dari 13 ribu personel gabungan. Ia juga mengingatkan akan adanya potensi gangguan dari kelompok tertentu seperti anarko, sehingga langkah deteksi dini dan pengawasan ketat akan terus dilakukan.

Biro SDM Polda Sulsel Menerima Tim Audit Kinerja Tahap 1 TA. 2025

ZONA BUSER , MAKASSAR Sulsel-Biro SDM Polda Sulsel menerima tim audit kinerja tahap 1 aspek perencanaan dan pengorganisasian Tahun 2025 dari Itwasda Polda Sulsel.

Kegiatan audit kinerja digelar di aula bagpsikologi Biro SDM Polda Sulsel lantai 4, Selasa (29/4/2025) pagi.

Hadir menyambut Tim Audit Kabagbinkar Biro SDM Polda Sulsel AKBP Chandra Kurnia Setiawan, SIK, bersama para Kasubbag, Paur, Pamin dan para operator Biro SDM Polda Sulsel.

Sedangkan Tim Audit Kinerja di pimpin Kombes Pol Petrus Canisius Elva Setyasto, SIK Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Sulsel dan beberapa anggota tim diantaranya : Kompol Sumardi, Kompol Kasman, AKP Sarce Husdi Sampe, SH, AKP Sudarwati, AKP Arifin Numan, AKP Rijal, SE yang membidangi dalpers, binkar, watpers, psikologi, renmin dan garku.

Dalam sambutannya AKBP Chandra Kurnia menyampaikan selamat datang kepada ketua dan para tim audit kinerja di Biro SDM Polda Sulsel dan permohonan maaf Karo SDM Polda Sulsel tidak sempat hadir pada kegiatan ini berhubung bertepatan adanya kegiatan SDM sehingga diwakilkan kepada kami.

"Selamat Datang kami ucapkan kepada Ketua Tim Audit Kinerja bersama rombongan di aula bagpsikologi Polda Sulsel, permohonan maaf dari Bapak Karo SDM Polda Sulsel tidak sempat hadir pada audit kinerja ini berhubung beliau mengikuti kegiatan sidang dengan waktu yang bersamaan sehingga kami diperintahkan untuk mewakili beliau". Ucap Kabagbinkar.

Mohon arahan dan petunjuk ketua dan para tim audit kinerja atas pelaksanaan kegiatan pagi ini dan selanjutnya kami persilahkan kepada tim untuk melakukam audit kinerja pada Biro SDM Polda Sulsel. Sambungnya.

Selanjutnya Ketua Tim audit kinerja Kombes Pol Petrus dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas sambutan dari Biro SDM Polda Sulsel pada kegiatan audit kinerja pagi hari ini.

"Terimakasih atas sambutan yang diberikan kepada kami, dan tentunya pelaksanaan audit kinerja tahap 1 aspek perencanaan dan pengorganisasian kali ini kami memposisikan sebagai konsultan dan kami berharap kerjasama dari rekan-rekan untuk membantu menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh tim nantinya. 

Perlu juga kami sampaikan masukan dan pesan dari  Bapak Itwasda Polda Sulsel terkait keberadaan kolam renang milik Polda Sulsel yang telah diserahterimakan sejak  tahun 2023 namun belum dimanfaatkan, momentum ini menjadikan ajang untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi terkait sarana dan prasarana yang ada yang dipertanggungjawabkan kepada Biro SDM Polda Sulsel selaku pengelola. Semoga hasil audit kinerja ini menjadi bahan laporan kepada pimpinan dan tentunya menjadi bahan evaluasi untuk pelakanaan tugas dan peningkatan kinerja personel Biro SDM Polda Sulsel kedepannya. Imbuh Kombes Petrus.

Usai pelaksanaan pembukaan, selanjutnya tim audit kinerja melakukan pemeriksaan dan pendalaman kepada seluruh bagian dan subbagian dilingkungan Biro SDM Polda Sulsel.

28 Apr 2025

Kapolda Sulsel Pimpin Apel Gelar Operasional Triwulan I Tahun 2025 Polda Sulsel


ZONA BUSER , MAKASSAR-Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., memimpin Apel Gelar Operasional Triwulan I Tahun 2025 Polda Sulsel di Aula Mappaoddang Mapolda Sulsel, Senin (28/04/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sulsel didampingi oleh Irwasda Polda Sulsel, Kombes Pol Ai Afriandi, S.H., S.I.K., M.M., serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel, para Kapolres jajaran, Kabag, dan Kasat dari berbagai satuan di lingkungan Polda Sulsel.

Dalam arahannya, Kapolda Sulsel menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja keras melaksanakan berbagai operasi yang mendukung kelancaran kegiatan masyarakat, khususnya dalam rangka perayaan hari-hari besar.

"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh personel yang telah sukses melaksanakan kegiatan operasi-operasi yang sangat membantu dalam mengamankan kegiatan hari besar masyarakat," ungkap Irjen Pol. Rusdi Hartono.

Kapolda juga menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan tugas-tugas operasional. Ia meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan kinerja dan terus menjaga sinergitas antar satuan kerja guna mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Selatan.

Apel Gelar Operasional ini menjadi momentum penting bagi jajaran Polda Sulsel untuk mengevaluasi capaian kinerja Triwulan I Tahun 2025 serta menyusun strategi dalam menghadapi tantangan tugas di Triwulan II mendatang.

Polda Sulsel Terus Dalami Kasus 40 Terduga Pelaku Penipuan Online, Belum Ada Laporan dari Wilayah Sulsel




ZONA BUSER ,  MAKASSAR-Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) terus mendalami kasus dugaan penipuan online yang melibatkan 40 orang terduga pelaku atau passobis. Hingga saat ini, belum ada laporan dari masyarakat Sulawesi Selatan yang masuk terkait kasus ini.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa dalam perkembangan terbaru, pihaknya telah menerima tambahan laporan dari seorang korban di Provinsi Riau. Korban tersebut melaporkan mengalami kerugian sebesar Rp15.340.000,- akibat penipuan modus jual beli laptop secara online.

“Laporan dari Polda Riau sudah kami terima dan saat ini kasusnya dilimpahkan ke Polda Sulsel untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol Didik Supranoto, Senin (28/4).

Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan digital forensik terhadap barang bukti untuk memastikan keterkaitan antara laporan korban dengan 40 terduga pelaku. Proses ini dinilai penting untuk mengungkap sejauh mana jaringan penipuan ini beroperasi.

"Kami masih terus mendalami dan melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Namun, sampai saat ini, belum ada laporan dari masyarakat Sulawesi Selatan," Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto.

Polda Sulsel juga mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan serupa untuk segera melapor. Dengan semakin banyaknya laporan, diharapkan proses pengungkapan dan penanganan kasus ini bisa berlangsung lebih cepat.

26 Apr 2025

"Polda Sulsel Lepas 37 Terduga Penipu Online: Simak Penjelasan dalam Konferensi Pers!"


ZONA BUSER , MAKASSAR-Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan menggelar konferensi pers terkait perkembangan penanganan kasus penipuan online, Sabtu (26/4/2025), di Aula Mappaoddang, Mapolda Sulsel. Konferensi pers ini dipimpin oleh Dirkrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Dedi Supriyadi, S.I.K., didampingi Kabid Humas Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., dan Kabidpropam Kombes Pol Zulham Effendi, S.I.K., M.H.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Sulsel menyampaikan bahwa Ditreskrimsus telah menerima pelimpahan 40 orang terduga pelaku penipuan online dari Kodam XIV Hasanuddin pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 17.00 WITA. Proses pelimpahan ini disertai dengan pemeriksaan kesehatan terhadap para terduga pelaku serta pengecekan kelengkapan barang bukti yang berlangsung hingga pukul 23.30 WITA. Serah terima resmi dilakukan pada pukul 23.50 WITA, lengkap dengan administrasi berita acara dan tanda tangan saksi dari kedua pihak.

"Setelah menerima pelimpahan, kami melakukan tindakan kemanusiaan dengan memberikan makanan dan melakukan pemeriksaan kesehatan, serta pengecekan identitas para terduga pelaku," ujar Kombes Pol Didik Supranoto.

Tim penyidik Ditreskrimsus juga telah melakukan investigasi berbasis scientific investigation dengan analisis digital forensic terhadap barang bukti elektronik yang disita. Dari total 144 unit handphone yang diamankan, data dari 20 unit handphone telah berhasil diangkat. Hasil sementara menemukan adanya 41 korban penipuan dengan tiga modus operandi: jual beli handphone, investasi dalam negeri, dan investasi luar negeri.

Dari 41 korban, sebanyak tiga orang telah bersedia memberikan keterangan resmi. Mereka berasal dari Jawa Timur (kerugian Rp8 juta), Pontianak (kerugian Rp3 juta), dan satu korban di Singapura (kerugian Rp30 juta).

Dirkrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi, menambahkan bahwa saat ini tiga terduga pelaku telah diidentifikasi perannya berdasarkan hasil forensik digital. "Pasal yang kami persangkakan adalah penipuan online dengan delik aduan, sehingga memerlukan laporan dari korban. Untuk tiga korban ini, proses penyidikan telah kami tingkatkan," jelasnya.

Sementara itu, terhadap 37 terduga lainnya yang belum ditemukan keterlibatan langsungnya, akan dikembalikan kepada keluarganya sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Jika di kemudian hari ditemukan bukti tambahan, pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan kembali terhadap mereka.

Polda Sulsel menegaskan komitmennya dalam menangani kejahatan siber yang semakin kompleks ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap modus-modus penipuan online yang kian marak terjadi.

Polisi Gagalkan Peredaran 47 Kg Ganja di Sumbar, 4 Tersangka Ditangkap


ZONA BUSER , PADANG- Ditresnarkoba Polda Sumatera Barat berhasil menggagalkan peredaran 47 kilogram ganja. Empat tersangka, yakni YYP (26), BD (22), MA (20), dan AD (20), ditangkap di dua lokasi berbeda: Jalan M Yamin, Lubuk Alung, dan Komplek Wisma Indah Lestari, Kota Padang.

Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso dari Bareskrim Polri mengapresiasi keberhasilan ini dan menegaskan pentingnya sinergi dalam mitigasi peredaran narkoba.

"Bersama-sama jajaran Bareskrim akan sinergi dan akselerasi untuk penguatan mitigasi peredaran narkoba," ujar Brigjen Eko, Sabtu (26/4/2025). 

Dihubungi terpisah, Dirnarkoba Polda Sumatera Barat Kombes Nico A. Setiawan mengatakan pengungkapan bermula dari informasi masyarakat tentang mobil Xenia hitam yang membawa ganja dari Padang menuju Batusangkar. 

Polisi kemudian membuntuti dan menghentikan mobil tersebut di Lubuk Alung, menemukan 5 kg ganja di dalamnya, serta menginterogasi dua pelaku yang mengaku telah menyerahkan 42 kg ganja sebelumnya. Pengembangan kasus membawa polisi ke rumah pelaku lainnya di Padang Sarai. 

"Ditemukan barang bukti berupa 1 karung besar warna hijau yang berisikan 23 paket besar diduga narkotika jenis ganja di bawah kompor dapur rumah tersebut dan 1 karung besar warna putih yang berisikan 19 paket besar diduga narkotika jenis ganja di dalam kamar mandi rumah tersebut," pungkasnya.

Menhut Apresiasi Jambore Karhutla 2025: Momentum Antisipasi Kebakaran Hutan


ZONA BUSER , JAKARTA-Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni turut menghadiri Jambore Karhutla 2025 di Kabupaten Siak, Riau. Menhut mengapresiasi Jambore Karhutla 2025 ini sebagai momentum awal untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Pertama, atas nama Kementerian Kehutanan, saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Riau dan Kapolda Riau serta seluruh Forkopimda," ujar Menhut, Sabtu (26/4/2025).

Ia mengatakan kebakaran hutan dan lahan masih menjadi ancaman di Provinsi Riau. Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan adanya kolaborasi untuk menangani terjadinya karhutla ini.

"Jambore Karhutla hari ini adalah sebagai penanda bahwa kebakaran hutan dan lahan masih bersama kita dan oleh karena itu kita perlu bergandengan tangan, bahu-membahu, menjaga solidaritas untuk mencegah terjadinya karhutla di Provinsi Riau," jelasnya.

Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bulan Juni hingga Agustus 2025 akan terjadi kemarau yang panjang.

Akan tetapi, merujuk data, Menhut mengatakan tren karhutla di Indonesia mengalami penurunan. Setidaknya ada tiga faktor yang memengaruhi penurunan karhutla ini.

"Faktor pertama kolaborasi dan koordinasi yang baik di antara seluruh stakeholder, pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, BMKG, kehutanan tentunya, serta seluruh stakeholder tergerak secara terpimpin dan bersama-sama antisipasi kebakaran hutan ini," paparnya.

Faktor kedua, penegakan hukum yang efektif juga dinilai memengaruhi menurunnya angka karhutla di Indonesia.

"Kedua, penegakan hukum yang efektif oleh APH di mana apabila terjadi kebakaran hutan di HGU atau HPI maupun di bidang kehutanan maka akan ditegakkan hukum secara tetap," tuturnya.

Kemudian, faktor ketiga adanya partisipasi masyarakat juga dinilai memengaruhi angka karhutla tersebut. "Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat terutama generasi muda, adik-adik Pramuka, dan lain sebagainya, tentu ancaman karhutla ini akan selalu bersama," katanya.

"Dengan Jambore Karhutla hari ini, kita berharap tiga hal tadi menjadi hal yang paling penting kita garis bawahi," ujar Menhut.

Seperti diketahui, Jambore Karhutla 2025 secara resmi telah dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jambore Karhutla yang digagas Polda Riau berkolaborasi dengan Pemprov Riau ini menjadi titik awal dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan kabut asap.

Jambore Karhutla diselenggarakan selama 3 hari pada 25-27 April 2025. Kegiatan ini akan diisi dengan talk show, simulasi pemadaman kebakaran hutan dan kegiatan lainnya.

Total ada 530 peserta pramuka dari tingkat SMA hingga mahasiswa yang terlibat di Jambore Karhutla ini. Diharapkan anak-anak muda ini menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup.

25 Apr 2025

Ditpolairud Polda Sulsel Mengungkap Kasus Penangkapan Ikan Dengan Cara Merusak atau Destructive Fishing


ZONA BUSER , MAKASSAR-Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Selatan berhasil mengungkap serangkaian kasus penangkapan ikan secara ilegal dengan metode destructive fishing. Rangkaian pengungkapan kasus ini diumumkan dalam konferensi pers di Markas Ditpolairud Polda Sulsel, Jl. Ujung Pandang, Kota Makassar, Jumat (25/4/2025) siang.

Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Dirpolairud Polda Sulsel, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono, S.I.K., M.Hum., didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H.

Pengungkapan kasus ini merupakan hasil dari kegiatan penyelidikan intensif yang dilakukan oleh jajaran Ditpolairud di berbagai wilayah pesisir dan kepulauan Sulawesi Selatan sejak bulan Maret hingga April 2025. Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah tersangka yang diduga terlibat dalam kepemilikan, penyimpanan, hingga penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan.

Dari hasil operasi tersebut, berhasil mengamankan sejumlah pelaku dan barang bukti yang diduga digunakan untuk praktik illegal fishing. Berikut rangkuman beberapa kasus menonjol:

1. 13 Maret 2025, di halte bus samping RS Siloam Makassar, adapun tersangka yaitu, B (50) dan R (50) dengan barang bukti 200 batang detonator pabrikan.

2. 24 Maret 2025, di Lingkungan Bajo, Kelurahan Bajoe, Kabupaten Bone, tersangka yaitu,  MFA (35) dengan alat bukti 12 detonator rakitan (lappa-lappa).

3. 11 April 2025, di rumah tersangka H (38) di Bajoe, Bone, petugas mengamankan 6 batang diduga detonator Rakitan, 2 batang diduga sumbu api, 2 diduga serbuk bahan detonator rakitan, 1 bungkus plastik diduga berisi serbuk bahan detonator, 15 Kg diduga pupuk amonium nitrate yang sudah tercampur minyak tanah, 2 karung yang berisi 5 kilogram pupuk merk cantik.

4. 13 April 2025, adapun tersangka R (39) diamankan di Pulau Pandangan, Pangkep, bersama puluhan jerigen berisi pupuk amonium nitrat dan bahan perakit bom.

5. 15 April 2025, tersangka A (39) di Bajoe, Bone, barang bukti 29 batang detonator rakitan dan 25 kg pupuk amonium nitrat siap pakai.

6. 15 April 2025, di Takabonerate, Selayar, tersangka M (64) diamankan bersama berbagai komponen bahan peledak termasuk 22 sumbu api dan pupuk amonium nitrat.

7. 15 April 2025 di Pulau Lumu-lumu, Makassar, tersangka L (49) ditangkap dengan 50 jerigen dan puluhan botol berisi pupuk amonium nitrat serta alat peracik bom.

8. 23 April 2025, di Luwu, adapun tersangka M (31) diamankan dengan sejumlah pupuk amonium nitrat dan serbuk pemicu yang disimpan di dalam botol kaca.

Dari hasil operasi, berhasil mengamankan 9 tersangka dengan rincian, 8 orang kini ditahan di Rutan Ditpolairud Polda Sulsel, sementara 1 lainnya ditahan di Rutan Polres Bone.

Jadi Barang Bukti keseluruhan yang berhasil diamankan yaitu:
• 60 jerigen bom ikan dengan total berat sekitar 300 kg
• 52 botol bom ikan seberat 72 kg
• 222 batang detonator pabrikan
• 69 batang detonator rakitan
• 5 karung pupuk amonium nitrat merk Matahari (125 kg)
• 3 karung pupuk merk Cantik (75 kg)
• 2 baskom berisi campuran pupuk dan minyak tanah (40 kg)
• 2 unit alat penggilingan pupuk
• 2 unit kompor beserta tabung gas
• 3 wajan diameter 50 cm

Para tersangka dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati, penjara seumur hidup, atau hukuman penjara hingga 20 tahun.

"Pengungkapan ini menjadi bukti nyata keseriusan kami dalam memberantas praktik destructive fishing yang tidak hanya melanggar hukum tetapi juga merusak ekosistem laut yang sangat penting bagi keberlanjutan hidup masyarakat pesisir," ujar Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono dalam keterangannya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto menambahkan, “Penanganan ini dilakukan secara profesional, melibatkan kerjasama lintas satuan, dan terus dimonitor untuk mencegah meluasnya destructive fishing di perairan Sulsel.” Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan setiap indikasi penyalahgunaan bahan peledak demi keselamatan bersama.

Untuk itu, Polda Sulsel mengimbau masyarakat pesisir untuk tidak lagi menggunakan bahan peledak dalam aktivitas perikanan. Selain membahayakan diri sendiri, praktik ini juga memberikan dampak jangka panjang terhadap ekosistem laut dan kehidupan nelayan secara keseluruhan.p

Sukseskan Program Swasembada Pangan, Kapolsek Maniangpajo Hadiri Peresmian Dan Penggunaan RPC



ZONA BUSER ,  WAJO - Kapolsek Maniangpajo  AKP. Johari, menghadiri peresmian atas penggunaan Rice Processing Complex ( RPC ) sebagai unit Filial Penyimpqnan Beras Perum Bulog  di Lingkungan Salodua Kelurahan Anabanua Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Jum’at (24/04/2025).

Nampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Pertanian Ir. Muhammad Ashar, Kadis Disperindagkop Andi Aso Ashari, Pinca Bulog  Wajo Firman Mando, Danramil 1406/03 Maniangpajo Kapten Inf. Baharuddin Fattah juga hadir Wakapolsek Maniangpajo Ipda H. Safriyadi bersama Kanit Propam Bripka Lamakah.

Kapolsek Maniangpajo  AKP. Johari, menjelaskani peresmian atas  penggunaan Rice Processing Complex ( RPC ) untuk unit Filial Penyimpqnan Beras Perum Bulog  sebagai Bentuk Dukungan Pemerintah Kabupaten Wajo dalam rangka menyukseskan program swasembada pangan tahun 2025 
 
“Kami berharap peresmian atas  penggunaan Rice Processing Complex ( RPC ) untuk unit Filial Penyimpanan Beras Perum Bulog dapat memberikan dampak positif bagi  Pemerintah Kabupaten Wajo dalam rangka menyukseskan program swasembada pangan tahun 2025 serta mendukung perekonomian daerah,” ujar AKP. Johari.

**Humas Polres Wajo**

"Sindikat Pasobis Terjaring: TNI Tindak Lanjut Laporan Masyarakat dengan Penangkapan Besar-besaran"


ZONA BUSER , MAKASSAR-Tanggal 25 April 2025 pukul 02.15 WITA, bertempat di Aula Waskita, Kantor Denintel Kodam XIV/Hasanuddin, Jl. Urip Sumoharjo, Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah dilaksanakan press release kepada awak media terkait pengungkapan jaringan kelompok penipuan online, atau yang dikenal dengan sebutan Pasobis, oleh Satuan Denintel Kodam XIV/Hasanuddin dan Tim Intel Korem 141/Tp di wilayah Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan.



Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut, antara  Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M. (Danrem 141/Tp),Kolonel Inf Robinson Tallupadang (Asintel Kasdam XIV/Hasanuddin),Kolonel Cpm Imran Ilyas (Danpom XIV/Hasanuddin), Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., M.Han. (Kapendam XIV/Hasanuddin)


Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., M.Han. (Kapendam XIV/Hasanuddin) menyampaikan:

 Hari ini, Kodam XIV/Hasanuddin menyampaikan press release terkait pengungkapan kasus penipuan digital yang dikenal masyarakat dengan istilah Pasobis, sebuah sindikat penipuan yang telah lama meresahkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

 Pengungkapan dilakukan pada 24 April 2025, berawal dari laporan masyarakat tentang adanya penipuan yang mencatut nama pejabat Kodam XIV/Hasanuddin. Hal ini sangat merugikan institusi TNI dan masyarakat. Berdasarkan laporan tersebut, sesuai dengan UU TNI No. 34 Tahun 2004 tentang OMSP Pasal 7, TNI membantu Kepolisian RI dalam tugas keamanan dan ketertiban masyarakat. Personel Sansiber dan Timsus Gabungan Intel Kodam XIV/Hasanuddin dan Timintel KOREM 141/Tp kemudian melakukan penyelidikan.

Hasil pelacakan Sansiber menunjukkan keberadaan sindikat di Kabupaten Sidrap. Timsus Gabungan berhasil mengamankan 40 pelaku berusia 15–45 tahun, masing-masing memiliki peran dalam aktivitas penipuan. Modus yang digunakan meliputi:

Penyamar sebagai anggota TNI dengan identitas dan atribut palsu
Penipuan jual beli online
Penipuan investasi, emas, dan barang elektronik Penipuan melalui aplikasi daring

Korban berasal dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum dan keluarga besar TNI, seperti anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Kerugian korban bervariasi, dengan beberapa mencapai miliaran rupiah.

Dari hasil pemeriksaan pelaku berinisial A alias Jarwo, diperoleh pengakuan bahwa:

Ia terlibat dalam penipuan online bermodus investasi Lucky FX Market Trading via aplikasi Telegram, dikoordinir oleh H.K. dengan nama kelompok Putra 99.

Kelompok ini memperoleh pendapatan bulanan Rp70–150 juta dari sekitar 20–30 korban per bulan. Ybs menerima 10% dari total pendapatan.

Kelompok H.K. juga menjalankan modus XTB Trading Online dengan korban warga Malaysia, serta penjualan HP fiktif.

Barang bukti yang diamankan

144 unit handphone
6 unit laptop
4 bilah senjata tajam (badik)
1 unit pencetak struk
1 unit handy talky (HT)
1 buah jam tangan
2 buah kunci motor
19 buah kartu perdana
1 lembar fotokopi Kartu Keluarga


Para pelaku beserta barang bukti akan dilimpahkan kepada pihak Kepolisian untuk dilakukan penyelidikan dan penanganan hukum lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.

Kodam XIV/Hasanuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman penipuan digital dan kejahatan siber lainnya. Jangan ragu untuk melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran atau aktivitas mencurigakan di sekitar Anda.

24 Apr 2025

Kejadian Mengejutkan: Lubang Besar Muncul di Jalan Soppeng - Bone Maros


ZONA BUSER , MAROS-Akses Jalan poros Soppeng -Bone Maros ke Makassar terganggu dengan adanya munculnya lubang besar di tengah jalan raya


Konfirmasi seorang warga asal Soppeng Amir ( Domisili Makassar)  menjelaskan,

" Lubang tersebut mengejutkan warga dan pengendara karena muncul secara tiba-tiba di tengah badan jalan dan dari kedalamanya terlihat dari video ada 5 meter kedalamannya" jelasnya"Kamis 24 April 2025


Dari hal tersebut disampaikan untuk pengguna jalan yang melewati jalan raya tersebut hati- hati dan waspada,ujarnya

Dan diketahui lubang itu berada di Ale Kappang Camba Maros**)


Sumber AMR

Warga Parumpa Apresiasi Kinerja Polri


ZONA BUSER,  MAKASSAR-Tim minggu kasih Polda Sulsel kembali melaksanakan kegiatan rutinnya, kali ini mereka melaksanakan kegiatan dengan sasaran Warga Parumpa Daya yang bertempat di perumahan Daya Festival makassar, Kamis (24/04/2025).

Kegiatan minggu kasih yang kembali dilaksanakan ini dimaksudkan untuk melihat dan menerima masyarakat terkait permasalahan yang ada atau menyampaikan saran dan kritik terhadap kinerja polri dan tentunya kegiatan ini menjadi ajang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Tim minggu kasih yang dipimpin oleh Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditibinmas Polda Sulsel KOMPOL PETRA CENTYA KATOTJE TUMENGKOL, S.IK., M.Si dan di dampingi oleh Paursibinlat Subdit Satpam, AKP SELVY JUNIANTI , Mengatakan kegiatan ini merupakan inovasi dari Kapolri yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran, jadi warga yang memang ada keluhan dan masukan boleh langsung diutarakan dan di sampaikan.

 “sebelumnya kami minta maaf telah mengganggu warga semua, jadi kegiatan kami ini jadi ajang untuk masyarakat menyampaikan masukan, saran dan kritikan kepada polri,” pungkas Petra

Tak lupa Tim juga mengingatkan untuk para warga selalu waspada dan ikut terlibat langsung terhadap Harkamtibmas.

Setelah acara dimulai beberapa warga mulai mengajukan pertama ada pak Jerry yang mengapresiasi kinerja polri, selanjutnya beliau menambahkan agar adanya personil polri yang ditempatkan di pertigaan jalan masuk pasar, karena siang sampai sore hari biasanya macet parah.

Lalu ada pak Danial yang mengharapkan anggota polri juga dapat melaksanakan patroli hingga masuk kepasar pasar, agar dapat menciptakan rasa aman dan nyaman untuk pengunjung.

“Saya juga mau usul bu, mungkin bisa juga personil polsek kah, atau polda masuk patroli ke pasar, biar kita pengunjung ini bisa aman dan nyaman kalau berbelanja,“ tambahnya.

Diujung acara Kasubdit Bhabinkamtibmas mengingatkan untuk pentingnya selalu sama sama menjaga Harkamtibmas, jadi saya mohon ini bapak bapak semua bisa jaga keamanan dan Kenyamanan,” pungkas Polisi berpangkat Satu melati itu

Acara ditutup dengan foto bersama dan saling berjabat tangan

Fachry_Binmas

23 Apr 2025

510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB


ZONA BUSER , TELUK BINTUNI-Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang hilang selama empat bulan saat operasi pengejaran KKB di Papua Barat.

Apel gelar pasukan Operasi Moskona AB 2025 digelar di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025), dipimpin Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir. Ia mengingatkan personel agar menjunjung tinggi Catur Prasetya Polri dan siap berkorban demi bangsa.

"Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab, teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara," tegas Kapolda.

Pasukan terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait, dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR. Warga setempat juga dilibatkan dalam pencarian.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, meminta masyarakat tenang dan menunggu informasi resmi. Ia menekankan pentingnya dukungan publik agar operasi berjalan lancar.

Usai apel, dilaksanakan Technical Floor Game (TFG) untuk mematangkan taktik dan koordinasi antarinstansi.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, 18 Desember 2024, saat memimpin operasi penangkapan KKB.

Operasi Moskona AB 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18–31 Desember 2024 dan 27 Januari–2 Februari 2025.

Kasus ini turut disorot Komisi III DPR. Dalam rapat di DPR RI, Senin (17/3), Kapolri diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

Sesepuh Ponpes Buntet Apresiasi Kapolri yang Sukses Amankan Mudik Lebaran


ZONA BUSER , JAKARTA-Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin, mengapresiasi kinerja Polri dalam mengawal mudik Lebaran 2025. KH Adib menilai kinerja Polri di pengamanan mudik lebaran tahun ini sukses.

Apresiasi itu disampaikan KH Adib dalam acara peresmian Pondok Al Inaaroh Al Hikam Buntet Pesantren di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025). KH Adib mengatakan masyarakat mengakui mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

"Kami menyampaikan dari seluruh masyarakat bahwa kemarin ketika acara mudik pulang balik sukses luar biasa, sukses luar biasa," ujar KH Adib.

Ia menyoroti angka kecelakaan di mudik Lebaran tahun ini yang drastis. Selain itu tidak ada juga kemacetan panjang hingga membuat perjalanan mudik masyarakat terganggu.

"Mulai kecelakaan-kecelakaan sangat minim, semakin baik semakin baik, semua masyarakat menilai," jelas KH Adib.

KH Adib mengapresiasi arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberikan instruksi kepada seluruh personel Polri dalam pengamanan mudkik Lebaran. Ia menilai sukses dan lancarnya mudik Lebaran 2025 tidak bisa dilepaskan dari arahan yang diberikan Jenderal Sigit.

"Banyak yang ngomong ke saya alhamdulillah Pak Kiai hari ini lancar tidak ada apa-apa. Saya jawab siapa Kapolrinya," tutur KH Adib.

Anggota Polsek Buluspesantren Ikut Menggali Makam demi Bantu Sahabatnya



ZONA BUSER ,  KEBUMEN- Rasa setia kawan Kanit Binmas Polsek Buluspesantren, Aiptu Mualim, layak diapresiasi. Tanpa sempat melepas baju seragam polisi, ia rela mengayunkan cangkul demi menggali makam untuk anak dari sahabatnya yang meninggal.

Sahabat Aiptu Mualim, Jamjuri, saat itu tengah berduka. Kakaknya yang berada di Pati meninggal dunia. Saat Jamjuri sedang berada di Pati, salah satu anaknya yang tinggal di Kebumen, NI (46) juga meninggal.

Jamjuri yang saat itu masih berada di Pati lantas menghubungi Aiptu Mualim untuk meminta bantuan.  Aiptu Mualim diminta bantuan untuk mempersiapkan pemakaman anaknya.

Tanpa rasa ragu Aiptu Mualim menyanggupinya. Bahkan dia datang langsung ke Tempat Pemakaman Umum Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, untuk ikut membantu menyiapkan makam untuk anak sahabatnya itu. Pemakaman yang berlangsung Senin (21/4) itu berjalan lancar.

Bagi Aiptu Mualim, persahabatan tidak hanya hadir kala senang, tetapi juga duka. Dia hendak menunjukkan ke sahabatnya bahwa dirinya masih di samping Jamjuri yang sedang dirundung duka.

"Bagi saya, persahabatan itu bukan sekadar hadir saat tertawa, tapi berdiri di sampingnya saat dunia terasa runtuh. Hari itu, saya hanya ingin menunjukkan bahwa ia tidak sendiri," tutur Aiptu Mualim, Rabu (23/4/2025).

"Saya belajar bahwa membantu orang lain adalah panggilan hati yang paling mulia," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Samsuri menilai, apa yang dilakukan personelnya itu mencerminkan nilai kemanusiaan.

"Yang dilakukan Aiptu Mualim adalah cerminan dari nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi roh dalam pelaksanaan tugas Polri. Di tengah segala rutinitas dan tantangan yang dihadapi, empati kepada masyarakat tidak boleh luntur. Itulah wajah Polri yang kami bangun, hadir, membantu, dan menjadi bagian dari solusi dalam setiap lapisan kehidupan masyarakat," ujar Kapolres.

Kapolres menegaskan, Aiptu Mualim tidak hanya cukup untuk diapresiasi, tetapi juga sebagai contoh nyata yang mencerminkan polisi adalah sahabat masyarakat dalam menjaga keamanan, pun dalam situasi berkabung.

22 Apr 2025

"Tips Mencari Rezeki dalam Islam yang Harus Anda Ketahui"



Mencari rezeki dalam Islam melibatkan kombinasi antara usaha keras dan tawakkal kepada Allah. Selain bekerja dan berbisnis, penting untuk beribadah, bersedekah, dan menjaga silaturahmi. Rezeki yang berkah datang dari usaha yang halal dan diiringi dengan doa serta syukur kepada Allah. 

Berikut beberapa cara mencari rezeki dalam Islam:

1. Usaha dan Kerja Keras:

Berusahalah dengan sungguh-sungguh: Mencari rezeki adalah kewajiban dan Allah tidak akan memberikan rezeki secara cuma-cuma. 

Berbisnis dengan jujur dan amanah: Keberkahan rezeki akan datang dari usaha yang halal dan amanah. 

Kembangkan keterampilan dan pengetahuan: Pelatihan dan magang dapat meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan atau bisnis. 

Jangan takut mencoba hal baru: Berani mengambil peluang dan membuka usaha baru bisa menjadi jalan rezeki. 

2. Ibadah dan Doa:

Menunaikan sholat lima waktu dan sholat sunnah: Sholat adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon rezeki. 

Perbanyak istighfar: Meminta ampunan kepada Allah dapat membuka pintu rezeki. 

Bersedekah: Sedekah dapat melipatgandakan rezeki dan menjauhkan dari kesulitan. 

Bertawakal: Serahkan hasil usaha kepada Allah dan percaya bahwa Dia akan memberikan yang terbaik. 

Berdoa secara rutin: Memohon kepada Allah untuk kemudahan rezeki dan keberkahan. 

Mensyukuri nikmat Allah: Rasa syukur akan membuat rezeki bertambah. 

3. Silaturahmi dan Hubungan Baik:

Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kerabat: Silaturahmi dapat membuka pintu rezeki dari berbagai arah. 

Bergaul dengan orang-orang yang baik: Teman yang baik dapat memberikan semangat dan dukungan dalam usaha mencari rezeki. 

Berbuat baik kepada sesama: Menolong orang lain dan berbuat baik akan mendatangkan rezeki yang berkah. 

4. Hindari Perilaku Negatif:

Menjauhi dosa: Dosa dapat menjadi penghalang datangnya rezeki. 

Menghindari perilaku buruk: Beberapa perilaku buruk, seperti berbohong, bermalas-malasan, atau tidak bersyukur dapat menghalangi rezeki. 

5. Menjaga Kehalalan:

Mencari rezeki dengan cara yang halal: Rezeki dari sumber haram bukanlah rezeki, melainkan musibah.

Menjauhi syubhat: Syubhat adalah hal yang ragu-ragu antara halal dan haram, sebaiknya dihindari. 

Dengan mengkombinasikan usaha keras, ibadah, dan akhlak yang baik, rezeki yang berkah insyaallah akan datang. // Kutipan Google

Polda Riau Tangkap Empat Debt Collector Yang Terlibat Pengrusakan dan Intimidasi


ZONA BUSER , JAKARTA-Tim gabungan dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru menangkap empat debt collector yang melakukan tindakan brutal di halaman Polsek Bukit Raya Pekanbaru, Riau. 

Empat debt collector yang ditangkap adalah A alias Kevin (46) dan tiga anak buahnya MHA (18), R alias Riau (46), dan RS alias Garong (34). Mereka berasal dari Debt Collector Fighter Pekanbaru.

"Ketuanya adalah E alias Kevin. Dari pendataan kita, ada 11 orang dan 7 debt collector masih buron," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, Selasa (22/4/2025). Ia pun meminta kepada 7 debt collector yang kabur agar menyerahkan diri. 

Sementara itu, kondisi korban yakni Ramadani Putri alias RP (30) mengalami luka luka akibat dikeroyok dan masih syok.

Kejadian bermula saat suami korban dan para debt collector ribut di depan sebuah hotel di Jalan Sudirman pada 18 April 2025 malam, lantaran pekerjaan. Kemudian keributan itu dilerai polisi. 

Tetapi masalah itu tidak selesai. Kemudian kedua belah pihak sepakat bertemu di Jalan Parit Indah dekat Polsek Bukit Raya. Ternyata sampai di lokasi E alias Kevin membawa banyak temannya. Di sana terjadi lagi keributan dan mobil korban di tendang-tendang. 

Ketakutan, korban mengajak suaminya pergi. Mereka pun kabur dengan mobil dikejar oleh para pelaku.

Untuk mencari keselamatan, istri korban meminta suaminya meminta bantuan ke Polsek Bukit Raya. Namun bukannya takut, para melaku terus mengejar hingga halaman Polsek Bukit Raya. Di sanalah para pelaku menyerang korban dengan merusak mobil dengan benda-benda tumpul dan menganiaya RP. 

Namun, dari video yang beredar di media sosial, tak satupun anggota polisi yang terlihat melerai.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki mengatakan, bahwa saat kejadian ada 11 anggota polsek yang berdinas.

"Saat kejadian sebenarnya ada anggota yang coba melerai, tapi tidak tersorot di dalam video itu. Kalau tidak anggota di sana maka aksi mereka akan berlangsung lama," ungkap Kapolresta.

Buka Rakernis Densus 88, Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Narapidana Teroris


ZONA BUSER , JAKARTA-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Detasemen Khusus 88 Anti Teror (AT) Polri di Auditorium PTIK, pada Selasa (22/4).

Dalam Rakernis tersebut, Sigit juga turut memberikan piagam penghargaan Kapolri kepada tiga orang yang dinilai  telah mendukung kinerja Densus 88 Antiteror Polri.

Selain itu, Sigit juga menyerahkan bantuan modal usaha secara simbolis kepada perwakilan Sahabat Densus yang merupakan mantan Narapidana Terorisme. 

Adapun mereka yang mewakili penerimaan bantuan itu merupakan Imam Santosa dengan jenis usaha makanan bernama Diet Special Needs. Imam merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jakarta. 

Selanjutnya penyerahan bantuan juga diserahkan kepada Badri dengan jenis usaha kopi bernama Koperasi Bina Ikhwan Mandiri (BIM). Badri merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Banten. 

Terakhir, Sigit juga menyerahkan bantuan usaha kepada Joko dengan jenis usaha makanan berupa budidaya Melon Hidroponik dan madu. Joko merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jawa Tengah.

Selepas membuka kegiatan Rakernis, Sigit juga melihat langsung stan usaha milik Sahabat Densus lainnya seperti usaha olahan jahe, kunyit asam dan kerupuk milik Mulyani yang merupakan binaan Satgas Wilayah Jawa Barat.

Kemudian usaha olahan pakaian dan madu milik Arif Nawawi yang merupakan binaan Satgas Wilayah Jawa Timur. Serta usaha ayam bakar dan kue milik Dodiek Kurniawan yang merupakan binaan Satgas Wilayah Yogyakarta.

21 Apr 2025

Peringati Hari Kartini, Kompolnas: Kesamaan Pandangan Modal Utama Cegah Kekerasan Berbasis Gender


ZONA BUSER , JEPARA-Kompolnas RI menekankan pentingnya penyamaan persepsi antara semua kalangan sebagai langkah awal untuk mengantisipasi serta menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Hal itu disampaikan mengingat belakangan ini angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Tengah mengalami peningkatan. Berdasarkan data Januari 2025, tercatat sudah ada 108 kasus kekerasan, di mana 60 kasus terhadap anak dan 48 kasus terhadap perempuan.

“Ada konsep laki-laki maupun perempuan yang harus disamakan, bagaimana melihat sosok perempuan yang bukan hanya dilindungi tapi disetarakan perannya,” ujar Ida saat ditemui di acara Peringatan Hari Kartini yang diikuti juga oleh jakaran Polwan Polres Jepara Polda Jawa Tengah, Senin (21/4/25).

Ia menyampaikan, kekerasan berbasis gender tidak hanya terbatas pada Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), tetapi juga mencakup kasus-kasus lain, seperti perdagangan manusia (human trafficking) dan pelecehan di ruang publik maupun domestik. Dirinya pun berpandangan bahwa kekerasan seringkali dari pandangan yang timpang antara laki-laki dan perempuan.

"Tidak ada lagi laki-laki dengan kekuatan fisiknya melakukan kekerasan seenaknya kepada perempuan. Harus diubah persepsi bahwa istri adalah bagian penting dalam membangun rumah tangga," ungkapnya.

Ditekankannya, Kompolnas juga mendorong perempuan untuk lebih berani bersuara jika mengalami kekerasan. Sebab, keberanian perempuan untuk melapor sangat penting agar kekerasan yang selama ini tersembunyi dapat terungkap dan ditangani secara tuntas.

"Beraninya perempuan berbicara terhadap kekerasan yang dialaminya sangat diharapkan. Kementerian dan direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tidak hanya bertugas menindak pelaku, tapi juga harus memperkuat pencegahan dan pendampingan pasca-kejadian (after care) bagi korban," ujarnya.

Dalam perayaan Hari Kartini ini, Ida juga menyampaikan pesan Menteri PPPA Arifah Fauzi. Di mana dalam pesannya, Menteri Arifah berpandangan bahwa Kartini adalah simbol keberanian untuk berpikir melampaui zamannya. 

Di usia muda, Kartini telah menyuarakan ketidakadilan terhadap perempuan dan
bangsanya, serta meyakini bahwa kemajuan bangsa tidak mungkin dicapai tanpa kemajuan perempuan. Ia pun membayangkan Indonesia yang lebih adil di mana perempuan bebas bermimpi, menempuh pendidikan, dan menentukan nasibnya sendiri.

“Hari ini, lebih dari satu abad setelah Kartini menulis pikirannya, perjuangan itu belum selesai. Masih banyak perempuan yang menghadapi tantangan dalam pendidikan, pekerjaan, perlindungan hukum, dan ruang-ruang pengambilan keputusan,” jelas Ida membacakan amanat Menteri Arifah.
© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved