29 Apr 2025
26 Apr 2025

Menhut Apresiasi Jambore Karhutla 2025: Momentum Antisipasi Kebakaran Hutan
23 Apr 2025

Sesepuh Ponpes Buntet Apresiasi Kapolri yang Sukses Amankan Mudik Lebaran
22 Apr 2025

Polda Riau Tangkap Empat Debt Collector Yang Terlibat Pengrusakan dan Intimidasi

Buka Rakernis Densus 88, Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Narapidana Teroris
20 Apr 2025

Polisi Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta
18 Apr 2025

Kapolri Hadiri Pembukaan Pekan Orientasi Hikmahbudhi ke-12 di Yogyakarta
15 Apr 2025

Masyarakat Puas Dengan Kinerja Kepolisian Jaga Lingkungan Saat Masa Mudik

Survei Tunjukan Kepuasan Terhadap Kinerja Polantas Saat Pengamanan Mudik 2025

Wakil Ketua Komisi III DPR Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri

Beri Arahan Silaturahmi Kamtibmas di Polda Kepri, Kapolri Instruksikan Jaga Semangat Persatuan
14 Apr 2025

GP Al Washliyah Apresiasi Penanganan Mudik 2025: Polri Kerja Tanpa Lelah

GPII Apresiasi Kapolri dan Jajaran: Pengamanan Mudik 2025 Sangat Memuaskan
13 Apr 2025

Kakorlantas: Intervensi Kapolri dan Kerja Sama Stakeholder Jadi Kunci Sukses Pengamanan Mudik Lebaran

GP Ansor: Arus Mudik Tahun Ini Lebih Bagus, Berkat Pemerintah-Polri
12 Apr 2025

Legislator Apresiasi Sinergi Polri dalam Pengamanan Arus Mudik dan Fokus Pasca-Lebaran
ZONA BUSER , JAKARTA-Keberhasilan pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 menuai apresiasi dari Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo. Ia menilai kerja keras Polri bersama TNI, Kementerian Perhubungan, dan pemangku kepentingan lainnya berhasil menciptakan mudik yang lancar, aman, dan terkendali.
“Tahun ini arus mudik berjalan sangat lancar. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang penuh kemacetan dan insiden. Ada peningkatan signifikan yang patut kita apresiasi,” kata Rudianto di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai kebijakan dan program strategis yang diterapkan Korlantas Polri. Di antaranya adalah penerapan skema rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way lokal dan nasional, serta penyediaan jalur alternatif di titik-titik rawan kepadatan.
Data Korlantas menunjukkan adanya penurunan angka kecelakaan hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu indikator utama keberhasilan pengelolaan mudik 2025.
Selain rekayasa lalu lintas, kelancaran mudik juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memberikan masa libur lebih panjang. Hal ini membantu mengurai penumpukan kendaraan di waktu yang bersamaan.
“Program mudik gratis dari pemerintah maupun swasta juga efektif menekan jumlah kendaraan pribadi yang memadati jalur utama,” tambah Rudianto.
Polri juga mengandalkan teknologi canggih dalam mendukung operasional lapangan, seperti pemantauan melalui CCTV, penggunaan *body cam*, sistem navigasi GPS kendaraan, serta platform manajemen keselamatan lalu lintas berbasis digital.
Penggunaan sistem seperti e-Turjawali, algoritma road safety, dan digital map Jasamarga turut membantu pengambilan keputusan secara real-time selama puncak arus mudik.
BACA JUGA
Ada minat Media > https://JBN.co.id bisa dihubungi 082193438249

Angka Kecelakaan Turun 30 Persen, Waket Komisi III Puji Sinergi Pengamanan Mudik 2025
ZONA BUSER , JAKARTA-Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, mengapresiasi Polri dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Ia menilai keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan pihak terkait lainnya.
"Secara objektif, saya mengakui penanganan mudik tahun ini sangat prima," ujar Sahroni, Sabtu (12/4/2025).
Menurutnya, Polri, Kemenhub, dan instansi lain menunjukkan keseriusan tinggi dalam mengelola arus mudik tahun ini. Ia juga menyoroti kerja keras seluruh pihak yang bahkan melebihi tahun-tahun sebelumnya.
"Polisi bersama Kemenhub dan instansi lain terlihat sangat serius bekerja," katanya.
"Selain kerja keras, penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) terbukti membawa hasil signifikan," tambahnya.
Bendahara Umum DPP NasDem itu pun berharap metode dan strategi yang digunakan tahun ini bisa dipertahankan dan diterapkan kembali tahun depan.
"Pertahankan metode ini agar bisa diterapkan kembali," ujarnya.
Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan secara nasional turun hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Penurunan ini tidak lepas dari kontribusi petugas di lapangan serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Dari sisi kepolisian, keberhasilan pengelolaan arus mudik ini didukung rekayasa lalu lintas terpusat, seperti sistem ganjil-genap, contraflow, one way lokal maupun nasional.
Operasi ini juga ditunjang teknologi mutakhir, seperti monitoring CCTV, body worn camera, algoritma road safety, e-Turjawali, GPS ranmor Korlantas, peta digital Jasamarga, hingga sistem manajemen keselamatan jalan terintegrasi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada arus mudik, tetapi juga di destinasi wisata. Saat memantau jalur mudik Trans Jawa, ia menyebutkan ada 227 objek wisata yang perlu dijaga pasca-mudik.
10 Apr 2025

BEM PTNU: Mudik Aman dan Lancar Tunjukkan Komitmen Pelayanan Polri
ZONA BUSER , JAKARTA-Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara, Achmad Baha'ur Rifqi, menyampaikan apresiasi kepada Polri atas keberhasilan pengamanan arus mudik Lebaran 2025 melalui Operasi Ketupat 2025. Ia menilai dedikasi Polri dalam menjamin keamanan dan kelancaran mudik sangat dirasakan oleh masyarakat.
"Kami mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Polri dalam memastikan masyarakat dapat menjalani tradisi mudik dengan aman dan nyaman. Upaya maksimal ini menunjukkan komitmen Polri dalam melayani rakyat," ujar Presidium Nasional BEM PTNU, Kamis (9/4/2025).
Menurut BEM PTNU, kinerja positif aparat keamanan dalam menjaga tradisi mudik patut didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Baha'ur berharap sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menyukseskan mudik bisa menjadi momentum membangun kebersamaan yang berkelanjutan.
"Momentum mudik bukan hanya soal pulang kampung, tapi juga bentuk kebersamaan dan solidaritas. Mari kita jaga bersama agar tradisi ini tetap berjalan dengan aman," tambahnya.
Selama bulan Ramadan, BEM PTNU juga bekerja sama dengan Polri dalam meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial. Salah satunya melalui kegiatan bakti sosial (baksos) serentak yang digelar di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
Presidium Nasional BEM PTNU menjelaskan bahwa kegiatan baksos ini bertujuan untuk menghadirkan peran aktif mahasiswa dan Polri di tengah masyarakat, sekaligus mengimplementasikan nilai Tridharma Perguruan Tinggi.
"Ini adalah bentuk nyata kehadiran kami di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan," tuturnya.
Kegiatan Baksos Polri Presisi bersama elemen mahasiswa ini dipusatkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/2) siang. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut hadir dalam kegiatan tersebut.

PP GMKI Nilai Pengamanan Polri Saat Mudik Lebaran 2025 Berjalan Optimal
ZONA BUSER , JAKARTA-Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menilai pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 oleh Polri menunjukkan kemajuan signifikan. Operasi Ketupat 2025 dinilai berjalan optimal, meskipun masih diperlukan evaluasi di sejumlah titik krusial.
“Jumlah pemudik tahun ini memang turun menjadi sekitar 146,48 juta orang, dari 193,6 juta tahun lalu. Meski begitu, angka ini tetap besar. Polri berhasil menjaga situasi tetap kondusif di sebagian besar wilayah,” ujar Ketua Umum PP GMKI, Jefri Gultom, Rabu (9/4/2025).
Menurut Ketua Umum PP GMKI, penurunan jumlah pemudik cukup membantu aparat dalam pengendalian lalu lintas dan pelayanan keamanan. Ia juga menyoroti data Korlantas Polri yang mencatat adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 30 persen selama masa Operasi Ketupat 2025.
“Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan. Namun, kami berharap peningkatan tak hanya dilakukan pada kuantitas personel, tetapi juga pada kualitas pelayanan serta pendekatan humanis terhadap masyarakat pengguna jalan,” jelas Ketua Umum PP GMKI.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa pengamanan mudik sebaiknya tidak hanya menjadi rutinitas tahunan. Evaluasi terhadap titik rawan kemacetan, pengelolaan lalu lintas berbasis data, dan kesiapan petugas di lapangan perlu menjadi fokus utama pemerintah ke depan.
“Polri sudah berada di jalur yang tepat. Namun, pembenahan sistem dan komunikasi publik tetap penting agar pengamanan mudik dirasakan secara merata, tidak hanya di kota-kota besar, tapi juga di daerah-daerah kecil yang kerap terabaikan,” tegasnya.
Sebagai organisasi nasional yang konsisten mengadvokasi pelayanan publik, GMKI turut mendorong transparansi dalam pelaporan evaluasi pascamudik. Hal ini penting untuk terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
7 Apr 2025

"Intimidasi Wartawan oleh Aparat: Sebuah Tanda Bahaya bagi Kebebasan Pers"
ZONA BUSER,JAKARTA-Ikatan Wartawan Online (IWO) mengecam kekerasan fisik dan verbal terhadap beberapa wartawan, yang terjadi saat meliput kegiatan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo, di Semarang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh salah satu ajundannya.
Aksi mendorong-mendorong kepala, menyampaikan kata-kata ancaman kekerasan kepada wartawan, adalah melanggar Pasal 8 Undang Undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers. “Seharusnya ajudan Kapolri, yang notabene adalah polisi, menjadi pihak pelindung kerja-kerja kewartawanan, yang dijamin UU Pers. Bukan sebaliknya melakukan kekerasan, bahkan menghalangi kerja-kerja wartawan,” kata Ketua Umum IWO Dwi Christianto. Serangan fisik dan verbal kepada wartawan, bahkan yang berujung pada kematian, diharapkan tidak terjadi dan semakin berkurang.
Namun, menurut catatan IWO, beberapa waktu terakhir kekerasan yang dilakukan terhadap pekerja pers terus terjadi. Yang patut disesali adalah berbagai insiden yang menimpa wartawan dalam tiga bulan terakhir, termasuk enam peristiwa kekerasan yang tercatat. “Setiap insiden kekerasan seharusnya ditindak tegas. Kami meminta Polri untuk tidak hanya meminta maaf, tetapi juga mengambil langkah konkret untuk mencegah terulangnya peristiwa seperti ini,” tambah Dwi. IWO mengingatkan bahwa kebebasan pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang harus dijaga. Untuk itu, perlindungan terhadap wartawan harus menjadi prioritas. “Kekerasan terhadap wartawan adalah kekerasan terhadap demokrasi itu sendiri,” tegasnya.
Kekerasan yang terjadi di Semarang bukanlah kasus pertama. Dalam catatan IWO, sebelumnya telah terjadi insiden serupa yang melibatkan wartawan di berbagai lokasi, termasuk pengancaman dan intimidasi yang dialami oleh jurnalis di lapangan. Hal ini menunjukkan adanya pola yang mengkhawatirkan terhadap keselamatan pekerja pers di Indonesia. IWO mengimbau kepada semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, untuk menghormati dan melindungi tugas jurnalistik. “Kami berharap agar semua pihak menyadari pentingnya kebebasan pers dan menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas masing-masing,” tutup Dwi.
Sebagai langkah lanjutan, IWO berencana untuk mengadakan forum diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, untuk membahas perlindungan terhadap wartawan serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Kepolisian diharapkan dapat mendengarkan keluhan dan masukan dari wartawan guna menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para jurnalis. Dengan demikian, diharapkan kasus-kasus kekerasan terhadap wartawan dapat diminimalisir, dan kebebasan pers di Indonesia dapat terus terjaga. *)
FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram