Konfirmasi seorang warga asal Soppeng Amir ( Domisili Makassar) menjelaskan,
" Lubang tersebut mengejutkan warga dan pengendara karena muncul secara tiba-tiba di tengah badan jalan dan dari kedalamanya terlihat dari video ada 5 meter kedalamannya" jelasnya"Kamis 24 April 2025
Dari hal tersebut disampaikan untuk pengguna jalan yang melewati jalan raya tersebut hati- hati dan waspada,ujarnya
Dan diketahui lubang itu berada di Ale Kappang Camba Maros**)
Sumber AMR
ZONA BUSER , MAROS- Program ‘Jumat Curhat’ kembali digelar Polda Sulsel, kegiatan kali ini dilaksanakan di Mesjid As Salam Perumahan Bumi Findaria Mas 2, Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.
Kegiatan ‘Jumat Curhat’ yang dilaksanakan oleh Polri ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan, saran serta kritik dari masyarakat, untuk membangun kinerja Polri yang lebih baik.
Jumat curhat bersama TNI-Polri dan Forkopimda Kota Maros ini dipimpin Kapolda Sulsel yang diwakili Oleh Kabag Log Polres Maros Kompol Asgar, S.H.,M.H dan turut hadir pula, Anggota DPRD Provinsi Sulsel H.Havid S. Fasha, S.H, Anggota DPRD Kabupaten Maros Sah Munir, Kasat Binmas Polres Maros dan Jajaran, Kapolsek Moncongloe, Camat Moncongloe, Kepada KUA Moncongloe, Kades Moncongloe, Kades Bonto Bunga, seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Moncongloe dan Tokoh Agama, Masyarat dan Pemuda Kecamatan Moncongloe.
Dalam sambutannya, Kabag Log menyampaikan menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman teman tripika Moncongloe dan Pengurus Mesjid As Salam atas terlaksananya kegiatan Jumat Curhat kali ini.
“Terima kasih atas terlaksananya kegiatan Jumat Curhat, kita jadikan jumat curhat ini sebagai sarana silaturahmi dan ajang untuk masyarakat dapat menyampaikan curahan hatinya,” ucap Asgar, Jumat (04/04/2025).
Beberapa hal yang dibicarakan diantaranya pengusulan adanya CCTV di jalan poros Moncongloe kepada Polda Sulsel atau dalam Hal ini Polres Maros, agar tidak lagi terjadi tindak kriminal.
“Bisa mungkin ini ada CCTV di jalan poros Moncongloe pak di,” Ungkap H. Havid
Selain itu ada beberapa keluhan dari warga diantaranya terkait saluran air dan sampah yang diwilayah moncongloe
“Terkait saluran air atau drainase pak, yang ada diperumahan Rachita dan sekitarnya, mohon dibantu untuk penyelesaiannya ,” ucap salah seorang tokoh masyarakat Bapak Fahrul.
“Kami Juga berharap permasalahan sampah yang ada didepan Moncongloe Mas segera dapat diatasi pak, karena jujur itu baunya menggangu sekali,” tambah Pak Arman.
Terakhir ada Pak Noneng, yang melaporkan ada beberapa orang yang tidak dikenal yang sering berkeliaran di wilayah moncongloe yang dikhwatirkan menjadi pelaku pencurian atau begal.
Nampak satu persatu narasumber memberikan respon dan jawaban terkait permasalahan warga, mulai dari kapolsek hingga kasatbinmas.
Terkait masalah CCTV Kabaglog mengatakan akan menyampaikan usulan kepada Polres maupun polda nantinya.
“Nanti kami akan usulkan pak, terkait CCTV ini, tapi disamping itu pasti kami akan tingkatkan Patroli dan sebagainya,” ungkap Polisi berpangkat Melati Satu itu
Selai itu Kapolsek Moncongloe mengatakan akan menambah dan memperluas wilayah atau rute patroli anggotanya dalam rangka meningkatkan pengamanan diwilayah moncongloe.
“Terkait keamanan diwilayah moncongole tentunya itu jadi tanggung jawab saya dan teman teman dipolsek pak, insyallah akan kami perluas lagi rute patroli dan tentunya di jam jam rawan akan kami tingkatkan patroli, terkait ada orang yang mencurigakan kami mohon untuk jangan ragu melaporkan Kepada kami,” Tambah Ipda Askar.
Untuk diketahui ‘Jumat Curhat’ merupakan salah satu program Kapolri yaitu Jumat Curhat guna meningkstan kepercayaan Publik terhadap institusi Polri.
Briptu_fachry
Kegiatan ‘Jumat Curhat’ yang dilaksanakan oleh Polri ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan, saran serta kritik dari masyarakat, untuk membangun kinerja Polri yang lebih baik.
Jumat curhat bersama TNI-Polri dan Forkopimda Maros dipimpin Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Yudhiawan yang diwakili Wadir Binmas AKBP Andi Kumara.
Dalam sambutannya, AKBP Andi Kumara, menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan Jumat Curhat kali ini.
“Terima kasih atas terlaksananya kegiatan Jumat Curhat, ini adalah kegiatan silaturahmi yang dapat mempererat hubungan antar Kepolisian dengan masyarakat,” ucap Andi Kumara, Jumat (7/3/2025).
Beberapa hal yang dibicarakan diantaranya membahas terkait masalah sampah yang ada di Pasar Barandasi, balapan liar, hingga sekelompok remaja yang mengamen di Lampu Merah (Traffic Light) yang meresahkan warga.
“Terkait masalah sampah di Kecamatan Lau khususnya di Pasar Barandasi agar ditindak lanjuti,” ucap salah seorang tokoh masyarakat A. Ilham Najamuddin.
“Juga agar drainase segera mungkin diselesaikan sehingga apabila hujan turun tidak ada genangan air lagi,” tambah Ilham.
Nampak satu persatu narasumber memberikan respon dan jawaban terkait permasalahan warga, mulai dari Wadir Binmas, Camat Lau, anggota DPRD Kab. Maros dan narasumber lainnya.
Untuk diketahui ‘Jumat Curhat’ merupakan salah satu program Kapolri yaitu komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat untuk membahas permasalahan seputar kamtibmas dan pelayanan Polri terhadap masyarakat.
Jadi secara umum program ‘Jumat Curhat’ ini merupakan salah satu respon Polri untuk terus meningkatkan kepercayaan Publik terhadap institusi Polri.
Kali ini dilaksanakan di Aula kantor Camat Turikale jl. Nasrun Amrullah Kec. Turikale Wilayah Hukum Polres Maros, Jumat, 18 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kemitraan antara polisi dan seluruh elemen masyarakat mulai dari jamaah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan komunitas remaja masjid di wilayah Polda Sulsel agar bisa memiliki sinergitas yang berkelanjutan.
Dalam arahannya, Wadirbinmas Polda Sulsel, Akbp Andi Kumara, SH, SIK,M.Si
mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk terjun langsung anggota polri dalam mewadahi aspirasi masyarakat.
“Pertama-tama saya memberikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada masyarakat karena penyelenggaraan pemilu yang aman dan damai. Hari ini kami hadir untuk mendengar langsung keluhan masyarakat,” ucapnya.
Warga setempat pun langsung merespon hal tersebut. Seperti Bapak Nur menyampaikan untuk menindaklanjuti penyerobotan tanah.
Tak hanya persoalan tanah. Andi Kumara juga memberikan pemahaman kepada warga terkait radikalismez
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga yang sangat mengapresiasi kegiatan jumat curhat sebagai ajang silatuhrahmi
Program Polri ini memiliki tujuan untuk mènampung curhatan dari warga masyarakat secara langsung. (*)
ZONA BUSER | MAROS-Polres Maros gelar Konferensi Pers pengungkapan kasus terhadap anak perempuan dibawah umur, Rabu (25/9/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Promoter yang dipimpin Wakapolres Maros Kompol A. Alamsyah S.H.,M.H., di dampingi Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya Pandu DS S.Tr.K.,S.IK, Kanit PPA Ipda Rahmatia dan Lembaga perlindungan anak serta wartawan media online, medsos, elektronik serta media cetak.
"Hari ini kita akan menggelar kasus menonjol terkait kekerasan terhadap perempuan dibawah umur yang terjadi di Kab. Maros yang pertama Persetubuhan terhadap anak dan Kasus Membawa lari anak dibawah umur," ucap Wakapolres.
Peristiwa Persetubuhan terhadap anak yang terjadi pada hari Minggu 15/9/2024 sekitar pukul 02.00 wita di Dusun Arra Desa Tompobulu Kab. Maros dimana Pelaku Sdr. Ek (19) berteman atas nama Sdr. Sp (15 thn/pelajar) mengajak korban per. CT (13 thn/putus sekolah) untuk berjalan - jalan dengan menggunakan sepeda motor berboncengan 3 (tiga) setelah pelaku tiba di tempat yang sepi pelaku EK mengajak korban masuk di hutan (pinggir jalan) dan langsung menyetubuhi korban setelah pelaku EK melakukan aksinya selanjutnya pelaku SP juga melakukan persetubuhan dengan korban, selanjutnya mengantar korban pulang kerumah di samata Kab. Gowa.
Berdasarkan hasil keterangan saksi dan informasi yang di temukan selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap tersangka di Desa Tompobulu Maros dan diamankan di Rutan Polres Maros untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tentang perlindungan anak dengan pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Terkait isu yang beredar mengenai laporan korban yang ditolak, Kasat Reskrim Polres Maros menjelaskan bahwa saat itu korban diminta melengkapi identitas berupa kartu keluarga (KK) dan KTP tidak ada karena hilang.
"Saya sudah telepon ke ibunya (korban), bukan ditolak tapi disuruh (anggota) melengkapi bawa KTP sama KK-nya karena harapannya tiba langsung divisum," ujarnya.
Iptu Aditya mengatakan pihaknya akan bersinergi dan kerja sama yang baik dengan instansi terkait dengan cara merespon cepat setiap laporan serta mencari solusi terhadap permasalahan kasus yang terjadi di Kab. Maros.
ZONA BUSER | MAROS - Bakal Calon Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, bersilaturahmi dengan tokoh kharismatik Andi Wahyuddin Malik Puang Ayyud, Mursyid Tarekat Khalwatiyah Samman Pattene, di Kawasan Religius Pattene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Kamis, 19 September 2024, malam.
Pertemuan bakal calon yang akrab dengan tagline SUKSES dengan tokoh berpengaruh itu dibersamai oleh tokoh masyarakat Soppeng, H. Bakri. Dalam pertemuan penuh kehangatan itu Andi Wahyuddin Malik Puang Ayyud, Mursyid Tarekat Khalwatiyah Samman Pattene, menggaris bawahi pentingnya penghargaan terhadap perbedaan pemahaman beragama.
Diskusi tersebut berlangsung dalam suasana silaturahmi yang penuh kekeluargaan, di mana Puang Andi Wahyu sapaan akrabnya menekankan bahwa pemimpin harus memastikan tidak ada pelarangan terhadap aktivitas seperti ziarah makam, perayaan maulidan, dan kegiatan budaya lainnya.
Andi Wahyu mengingatkan bahwa tindakan pelarangan terhadap tradisi keagamaan dan budaya hanya akan menambah ketegangan di masyarakat. Ia berharap agar pemimpin masa depan dapat mengakomodasi keragaman tersebut demi terciptanya harmoni sosial.
Tokoh yang akrab disapa Puang Wahyu juga berjanji akan datang ke Soppeng untuk ikut membantu SUKSES dalam upayanya meraih posisi pemimpin di Soppeng. "Niat baik hari didukung dan saya melihat Pak Aji Suwardi punya komitmen untuk itu. Beliau sudah selesai dengan hidupnya, dari sisi ekonomi misalnya, dan saatnya beliau ingin memberi pengabdian kepada kepentingan orang banyak di Soppeng," tukasnya.
H. Suwardi Haseng, di depan Mursyid Andi Wahyuddin, mengatakan akan terus komitmen dengan dengan petunjuknya untuk menjadikan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kebudayaan saat memimpin Soppeng ke depan. "Saat ini, kami punya program pengajian rutin dan akan terus berjalan saat kami nanti memimpin. Begitu pula dengan berbagai kegiatan kebudayaan, akan menjadi salah satu program unggulan SUKSES karena menyadari ketinggian budaya menjadi salah satu akar dari bangsa Indonesia," katanya. (*)
FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram