Soppeng
-->

29 Apr 2025

"Mewujudkan Lingkungan Bersih: Koramil 05/Marioriwawo bersama Warga Gotong Royong"

ZONA BUSER, SOPPENG-Personel Koramil 05/Marioriwawo Kodim 1423/Soppeng melaksanakan kerja bakti pembersihan parit kanan kiri jalan bersama masyarakat di Madekkang, Dusun Kampiri, Desa Congko, Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng. Selasa 29/04/25

Gotong-royong yang dilaksanakan bersama masyarakat di kampiri tidak lain untuk membuat kondisi parit dan jalan menjadi kelihatan bersih dan terpelihara agar air parit tidak meluap ke pemukiman warga pada saat musim hujan tiba serta para penguna jalan merasa nyaman berkendara.

Pelda Laenre selaku Ws Danramil 05/Marioriwawo yang terjun langsung kelapangan mengatakan kegiatan kerja bakti ini upaya bersama dalam mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dimana kondisi parit dan bahu jalan saat ini yang ada semakin menyempit karena ditumbuhi rumput dan semak yang menjalar ke bahu jalan sehingga sangat tidak nyaman dipandang mata, "pungkasnya".

28 Apr 2025

Bupati Soppeng ikuti Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri RI

ZONA BUSER , SOPPENG --- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, mengikuti Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan para Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia secara daring melalui Zoom Meeting dari ruang Soppeng Command Center (SCC) Lamataesso, Kantor Bupati Soppeng, pada Senin (28/04/2025)

Rapat yang digelar Komisi II DPR RI ini membahas penyelenggaraan pemerintah daerah, transfer dana pusat ke daerah (TKD), badan usaha milik daerah (BUMD) dan badan layanan umum daerah (BLUD), serta pengelolaan kepegawaian.


Kehadiran Suwardi Haseng dalam rapat ini menunjukan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam  mendukung dan  berpartisipasi aktif dalam  pembahasan kebijakan pemerintah pusat terkait pengelolaan daerah.  

Rapat ini diharapkan dapat memberikan  masukan berharga bagi Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

"Era Baru Posyandu: Inovasi dalam Pelayanan Kesehatan di Desa Barae"


ZONA BUSER ,  SOPPENG -Senin tanggal 28 April 2025 sekItar pukul 09.30 wita bertempat di gedung pertemuan kantor desa Barae kecamatan Marioriwawo kabupaten Soppeng telah dilaksanakan acara musyawarah desa penataan lembaga pos pelayanan terpadu (posyandu) ERA BARU di tingkat Desa barae.



Yang di hadiri oleh Kepala dinas PMD kabupaten Soppeng Abdul chair,  Kepala UPTD Puskesmas goaeie Sabirin, SKM,Kepala desa Barae Eka sakti A.Md.Keb,Bhabinkamtibmas desa Barae , Kepala dusun se desa Barae , Bidan poskesdes desa Barae , Ketua LPMD desa Barae ,Ketua RT RW sedesa Barae, ketua tim penggerak PKK ,kader posyandu SE desa Barae.

Posyandu Era Baru adalah transformasi dari Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang lebih luas, bukan hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga memberikan pelayanan dalam 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Ini adalah implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.



Posyandu Era Baru ini akan memberikan enam layanan secara terpadu, yakni pendidikan, kesehatan, sosial, Trantibumlinmas, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat




Kepala Desa   Barae Eka Sakti dalam penyampaianya ke media ," Ia menegaskan pentingnya adaptasi terhadap regulasi baru ini. “Kita perlu melakukan penyesuaian struktur Posyandu agar bisa lebih optimal dalam mendukung layanan dasar masyarakat. Posyandu tidak hanya sebatas pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang,” ujarnya.


"Sinergi TNI dan Masyarakat Dalam Karya Bakti: Bersihkan Saluran Air di Liliriaja"


ZONA BUSER , SOPPENG-Dengan semangat kebersamaan, Personil Babinsa Koramil 1423-04/ Liliriaja  bersama dengan Masyarakat sekitar melaksanakan Karya Bakti Pembersihan Saluran Air Sepanjang 100 meter yang Berlokasikan di Cangadi Kel. Galung Kec. Liliriaja Kab. Soppeng. Senin 28/4



Wujud Kepedulian TNI terhadap Masyarakat, khususnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah banjir dan penyebaran penyakit menular, usaha ini dimulai dengan fokus pembersihan saluran air dari beragam sampah, dan rumput, yang menghalangi aliran air. Penimbunan sampah di saluran tersebut memiliki potensi mengganggu aliran air.



Turut hadir dalam kegiatan Kasi Kesra Kecamatan Liliriaja Andi Najamuddin S.sos.
Danramil 1423-04/Liliriaja bersama anggota.
Masyarakat setempat.

Adapun sasaran kegiatan Pembersihan Saluran Air sepanjang 100 meter, Pembersihan sampah di sekitar Pinggir jalan

26 Apr 2025

"Hari Otonomi Daerah XXIX: Bupati Soppeng dan Pemimpin Daerah Lainnya Sambut Acara Secara Daring"


ZONA BUSER ,SOPPENG -- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 dengan mengusung tema "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045".

Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI serta Para Gubernur, Para Bupati/Walikota seluruh Provinsi di Indonesia secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat (25/04/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Bupati Soppeng secara virtual dari Ruang Soppeng Command Center (SCC) Lamataesso, Kantor Bupati Soppeng.

Kehadiran Bupati Soppeng secara virtual ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kebijakan dan program pemerintah pusat.(***)

Soppeng Rayakan Hari Bumi ke-55 dengan Penanaman 5.000 Bibit Pohon


Soppeng sebuah kabupaten yang terletak di Sulawesi Selatan, baru-baru ini menggelar acara yang berkesan dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55. Kegiatan ini melibatkan penanaman 5.000 bibit pohon di berbagai lokasi di seluruh wilayah Soppeng. Inisiatif ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan bagian dari program nasional untuk menanam sejuta pohon

 
ZONA BUSER , SOPPENG-Peringatan Hari Bumi Sedunia ke-55 secara virtual dan  tatap muka, dengan tema "Kekuatan Kita, Planet Kita".  Peringatan ini  diikuti oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, Anggota Forkopimda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Soppeng, dan UPT KPH Soppeng melalui zoom meeting di SCC Lamatesso Kantor Bupati Soppeng, Sabtu 26 April 2025.

Puncak acara  diselenggarakan di Tappawita Arra, Desa Bontonompo, Kabupaten Maros, dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
 
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengajak seluruh bupati/walikota dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga bumi dan mengatasi kerusakan lingkungan. Beliau menekankan pentingnya penanaman pohon secara serentak di seluruh Sulawesi Selatan sebagai wujud tanggung jawab bersama,  serta meminta perusahaan swasta dan BUMN untuk  memanfaatkan dana CSR guna mendukung penanaman dan pemeliharaan pohon.
 
Aryadin selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa Di Kabupaten Soppeng sendiri, peringatan Hari Bumi ditandai dengan penanaman pohon serentak oleh pelajar dan guru SMA/sederajat dan SMP/sederajat.  DLH Soppeng membagikan sekitar 5.000 bibit pohon (Mahoni, Ketapang Kencana, Sirsak Madu, Bitti, dan Bayam) kepada berbagai komunitas untuk ditanam di wilayah masing-masing.  

Selle KS Dalle menyampaikan Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

"Piagam Penghargaan untuk Desa Barae: Koperasi Merah Putih sebagai Motor Pendorong Kesejahteraan Warga"


ZONA BUSER , SOPPENG-Pemerintah  Desa Barae kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng dibawah kepemimpinan kepala Desa Eka Sakti Amiruddin menorehkan prestasi gemilang dalam program Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih tercepat  di Desa Kabupaten Soppeng


Dengan prestasi tersebut  menerima piagam penghargaan

 Dalam penyampaianya  Eka Sakti  bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa, khususnya di sektor pangan.

“Kami berharap, dengan terlaksananya program ini, ekonomi desa akan semakin kuat, meningkatkan taraf hidup masyarakat, serta membuka peluang kerja bagi warga desa,” ujarnya

Juga mengungkapkan beberapa manfaat penting dari program koperasi ini, termasuk pemutusan mata rantai kemiskinan dan pengembangan potensi lokal.

Pemerintah Desa Barae  mendukung penuh dan mengapresiasi program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Semoga program ini membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat, khususnya di Desa Barae,” tutupnya.**

"Kodim 1423/Soppeng Gelar Tes Kesamaptaan: Mempersiapkan Prajurit TNI AD Masa Depan"


ZONA BUSER , SOPPENG-Kodim 1423/Soppeng mengadakan kegiatan tes awal kesegaran jasmani terhadap calon pendaftar Bintara PK TNI AD yang di laksanakan  di stadion A. Wana jln merdeka no 122 kelurahan lapajung kecamatan lalabata kab soppeng, Sabtu 26 April 2025


Keinginan Dandim 1423/soppeng ( letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung S Pd  ) diadakannya test awal seperti ini agar dapat mengevaluasi kemampuan awal bagi para calon pendaftar sehingga dapat mengetahui kemampuan awal bagi para calon dimana dengan diketahuinya kemampuan awal mereka, kodim dapat mengevaluasi pelaksanaan latihan yg selama ini dilaksanakan dan juga dapat memacu semangat para calon lagi untuk lebih giat berlatih dan bagaimana agar kemampuannya dapat ditingkatkan lagi.

Beberapa  rangkaian kegiatan dilaksankan

Melaksanakan cek up kesehatan (  tensi  ) 

Sambutan dan pengarahan dari Dandim 1423/soppeng 

Pelaksanaan tes kesamaptaan  yang meliputi, lari 12 menit, pull-up,sit-up, push-up,shuttle-run

Dandim 1423/soppeng ( Letkol. Inf. Reinhard Haposan. S. Pd) 


Berharap bahwa dengan adanya pembinaan dan pengenalan awal ini, jumlah kelulusan calon prajurit dari Kabupaten Soppeng dalam seleksi Bintara PK dapat meningkat secara signifikan.

Dan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan teritorial yang bersifat proaktif oleh Kodim 1423/ Soppeng untuk mendukung keberhasilan putra daerah dalam mengikuti seleksi Bintara PK TNI AD secara maksimal.

25 Apr 2025

Mengapa Mengaku Punya Tanah Hanya dengan Bukti SPPT Saja Padahal SPPT Hanya Bukti Pajak?


Mengapa Mengaku Punya Tanah Hanya dengan Bukti SPPT Saja Padahal SPPT Hanya Bukti Pajak?


"Dalam konteks kepemilikan tanah di Indonesia, banyak orang yang masih keliru menganggap bahwa Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dapat dijadikan sebagai bukti sah kepemilikan tanah. Namun, hal ini perlu diluruskan karena SPPT sebenarnya merupakan dokumen yang menunjukkan pembayaran pajak atas tanah dan bangunan, bukan bukti hukum kepemilikan"



Salah Satu yang menjadi permasalahan di tengah lingkungan masyarakat yakni masalah tanah dimana hal ini diceritakan oleh seseorang  yang enggan disebut namanya menceritakan hal tersebut

" Pak ujarnya ke media '  Saat sekarang ini bisa dikata dimana -mana sering terjadi  masalah kepada masyarakat  dengan adanya seseorang mengaku dia pemilik tanah yang ditempati rumahnya padahal hanya dia miliki  SPPT  atas namanya"  jelasnya 

Nah'  SPPT itu hanya SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tidak bisa menjadi dasar kepemilikan tanah secara hukum. SPPT hanya membuktikan kewajiban membayar pajak atas tanah atau bangunan yang tertera, bukan bukti kepemilikan, ujarnya

Penjelasanya juga saya sampaiakan ,  bahwa kenapa  seseorang harus bayar pajak sppt padahal bukan tanah miliknya , krena sppt atas namanya dengan dasar dirikan rumah di atas  tanah orang, jadi kalau tidak mau bayar pajak kuncinya balik nama ke pemiliknya

Lagian juga  pada saat  pertama kali ada SPPT itu sepengetahuan saya petugas hanya menulis nama yang punya rumah tidak menanyakan siapa pemilik tanah yang ditempati, tandasnya


Jadi untuk membuktikan siapa pemilik tanah sebenarnya  tentunya ada pertanyaan muncul pada pemegang SPPT saja

Tanah yang ditempati dibeli atau tanah dari  keluarga( Bapak, Ibu atau Nenek)  yang bentuk warisan ,hibah atau pemberian ,Nah dari semua itu tentu harus bukti- bukti diperlihatkan bahwa tanah ini saya beli, tanah ini dari orang tua , tanah ini adalah warisan, hibah , tanpa kronologis riwayat tanah dibuktikan maka hal itu secara mutlak adalah hak pakai saja 

Sebaliknya yang mengaku punya tanah  harus kronologiskan  atau uraikan fakta - fakta atas dasar sebagai pemilik tanah.*)

Publish Akhmad Mario (25/4)


"Rapat Kerja Mendagri: Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng Tunjukkan Peran Aktifnya"


ZONA BUSER , SOPPENG-Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., mengikuti Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan para Gubernur seluruh Provinsi di Indonesia secara fisik, serta dengan Para Bupati/Walikota seluruh Provinsi di Indonesia secara daring melalui Zoom Meeting, Jumat (25/04/2025
 

Kegiatan tersebut diikuti oleh Bupati Soppeng secara virtual dari Ruang Soppeng Command Center (SCC) Lamataesso, Kantor Bupati Soppeng.
l

Kehadiran Bupati Soppeng secara virtual  ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kebijakan dan program pemerintah pusat,**

Peringatan Hari Otonomi Daerah 2025: Wakil Bupati Soppeng Tampilkan Komitmen untuk Pembangunan Daerah


ZONA BUSER , SOPPENG-Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Soppeng, Jumat, 25 April 2025 dengan 
Tema  Sinergi pusat dan daerah membangun Nusantara menuju Indonesia emas 2045



Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle bertindak selaku Inspektur Upacara.  dan Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Soppeng membacakan sambutan seragam Menteri Dalam Negeri  Tito Karnavian :



Melalui momentum yang berbahagia ini perkenankan Saya menyampaikan salam sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, para tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, serta seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi nyata dalam menyukseskan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia. Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak inilah yang menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang
 responsif, transparan, dan akuntabel.

 Pada beberapa kesempatan, Saya telah menegaskan bahwa Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk, melainkan juga dari keragaman budaya, sumber daya alam, dan potensi daerahnya. Namun, kehebatan ini tidak akan banyak berarti jika tidak dibarengi dengan sinergi dan kolaborasi yang solid antar tingkatan pemerintahan. Maka dari itu, sinergi pusat dan daerah merupakan sebuah keharusan untuk mencapai cita-cita bangsa sebagaimana telah dituangkan dalam konstitusi kita.

 Pemilihan tema pada kegiatan ini merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045. Hal ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia.

 Melalui momentum yang berbahagia ini Saya mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia, untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap
kemajuan bangsa secara keseluruhan.


 Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, penting bagi pemerintah daerah untuk tidak hanya menjadi pelaksana tetapi juga harus menjadi mitra aktif dalam merancang kebijakan yang relevan dengan kondisi dan potensi lokal agar Indonesia dapat berkembang secara adil dan merata.

Dalam membangun sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak dapat dilepaskan dari derajat kapasitas dari masing-masing tingkatan pemerintahan karena merupakan  salah satu faktor kunci untuk melaksanakan otonomi secara efektif, mengelola pembangunan daerah dan mendukung implementasi kebijakan strategis nasional. Oleh karenanya upaya peningkatan kapasitas daerah menjadi hal prioritas dengan memberikan atensi pada: Pertama, Penguatan sumberdaya manusia aparatur melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi, kerjasama dengan perguruan tinggi dan beasiswa. Kedua, Peningkatan kapasitas keuangan daerah melalui optimaliasasi pendapatan asli daerah, desain APBD berbasis kinerja, dan kerjasama dengan perbankan sebagai upaya membuka akses ke pembiayaan alternatif. Ketiga, Penguatan kelembagaan dan tata kelola dengan melakukan reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, dan peningkatan transparansi serta akuntabilitas.


Terakhir, Saya juga berpesan agar kita dapat menjadikan capaian pelaksanaan otonomi daerah di usia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik ditengah-tengah tantangan dan dinamika yang ada. Penguatan kapasitas daerah menjadi hal yang harus dikedepankan dalam mengelola sumber daya, mendorong tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel serta meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna menghadirkan pemerintahan yang adaptif, responsif, serta mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat secara tepat dan berkelanjutan.

Turut hadir, Pj. Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, Para Asisten Setda Kab. Soppeng, Para Kepala SKPD, Pimpinan Instansi Vertikal, Para Kabag, Camat.

"Aksi Nyata TNI: Pembersihan Saluran Air di Donri-Donri untuk Mencegah Banjir"


ZONA BUSER , SOPPENG-Dengan semangat kebersamaan Danposramil  Donri - Donri  bersama  masyarkat setempat, Kepala Desa (Jamil hasan)  bersama staf, Bhabinkamtibmas, Mahasiswa Lamapapoleonro Soppeng, Kadus Donri-donri bersama warga setempat

Wujud Kepedulian TNI terhadap Masyarakat, khususnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah banjir dan penyebaran penyakit menular, usaha ini dimulai dengan fokus pembersihan Pembersihan saluran air sepanjang 100 meter.

Karya bakti yang dilakukan oleh personil Koramil Donri - Donri  bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, melainkan juga mempererat hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat. ujar anggota Danposramil

Ini bukan hanya menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan,” 

"24 April 2025: Sejarah Baru bagi Koperasi Desa Merah Putih di Barae"


ZONA BUSER , SOPPENG-Pemerintah Desa Barae Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng  menunjukkan keseriusannya dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Musyawarah Desa Khusus pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Aula Kantor Desa  Barae  pada Malam Jumat  (24 April 2025)


Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Desa Barae  termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat serta TAPM kabupaten Soppeng, Kepala kecamatan Marioriwawo, Kepala desa Barae ,Bhabinkamtibmas desa Barae ,  Babinsa desa barae,  PLD desa Barae , Kepala dusun se desa Barae ,Kepala Pustu desa Barae, Bidan poskesdes desa Barae, Ketua LPMD desa Barae , Ketua RT RW se desa Barae dan Tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda se desa Barae

Kepala Desa Barae dalam konfirnasi red zonabuser.id  Eka Sakti Amiruddin. " Hal  kegiatan ini yang dilaksanakan menekankan pentingnya sinergi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya koperasi desa yang kuat dan bermanfaat. “Saya  mengajak seluruh masyarakat Desa Barae untuk bersatu padu mendukung terbentuknya koperasi desa ini. Mari kita bersama-sama terlibat aktif menjadi anggota Kopdes Merah Putih agar kita dapat merasakan manfaatnya secara langsung dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi kita,” ujarnya

Diketahui media dari peserta yang hadir , "Pembentukan Kopdes Merah Putih ini menjadi tonggak sejarah bagi Desa Barae  sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendukung program percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan yang digagas oleh pemerintah pusat. Lebih istimewanya, Koperasi Desa Merah Putih Barae   tercatat sebagai koperasi  yang berhasil dibentuk dengan cepat pada tanggal 24 April 2025"

Turut hadir dalam kegiatan ini,Kepala dinas PMD kabupaten Soppeng , Kepala dinas perdagangan perindustrian koperasi dan UMKM kabupaten Soppeng diwakili 

24 Apr 2025

Rangkaian Cerita Inspiratif di Wisuda Sekolah Lansia SIPURIO SIPURENNU


ZONA BUSER , SOPPENG-Wisuda Sekolah Lansia " SIPURIO SIPURENNU"  Kel. Ujung Kec. Lilirilau Angkatan I di Gedung Serbaguna Kel. Ujung, Kamis (24/04/2025). Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3APPKB) Kabupaten Soppeng adalah Hj. A. Husniati, S.Sos, MM dalam laporannya :

Penyelenggaraan sekolah lansia ini mengacu pada keputusan Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, yang mengutamakan prinsip belajar sepanjang hayat. Kita berharap, melalui sekolah ini, lansia dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup mandiri dan produktif. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan lansia yang sehat, aktif, dan bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat.

Tujuan utama pelaksanaan sekolah lansia adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lansia, membuat mereka tetap aktif, mandiri, dan berdaya dalam menjalani masa tua. Sekolah lansia memberikan berbagai informasi, pelatihan, dan kegiatan edukatif yang berkaitan dengan kesehatan, keagamaan, sosial, dan budaya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakn di sekolah lansia ini adalah edukasi kesehatan, pelatihan keterampilan hidup, pendidikan sosial, pendidikan keagamaan, serta kegiatan lainnya.

Adapun peserta Sekolah lansia diambil dari Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Kelurahan Ujung Jumlah Peserta Sekolah Lansia SIPURIO SIPURENNU sebanyak 23 orang yang akan diwisuda hari ini.

Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi :

Saya, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, merasa sangat bangga dan terharu melihat semangat para orang tua kita yang tetap berjuang menuntut ilmu, memperkaya wawasan, dan mempererat tali silaturahmi melalui program Sekolah Lansia ini. Ini adalah bukti nyata bahwa proses belajar tidak mengenal usia.

Program Sekolah Lansia adalah wujud komitmen kita semua dalam memberikan ruang yang lebih luas bagi para lansia untuk tetap aktif, produktif, dan Bahagia serta menjadi lansia Tangguh dan menjadi lansia berdaya.. Dalam kegiatan ini, bukan hanya ilmu yang dibagikan, tetapi juga kebahagiaan, kesehatan mental, serta dukungan sosial yang sangat penting di usia senja.

Kami dari TP PKK, baik dari pkk Kabupaten, kec, dan desa akan terus mendukung upaya-upaya yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia. Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah kecil yang memberi dampak besar di masa depan.

Kepada para wisudawan dan wisudawati yang hadir pada hari ini, saya ucapkan selamat. Teruslah menjadi inspirasi bagi generasi muda, dan tetap semangat untuk menjalani hari-hari dengan optimisme dan kebahagiaan dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya program ini.

Turut hadir, mewakili Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Camat Lilirilau beserta Ibu Ketua TP. PKK Kecamatan Lilirilau, Kepala Desa dan Luah Se Kecamatan Lilirilau bersama Ibu Ketua TP. PKK Desa/Kelurahan,
Kepala UPTD PKM Baringeng, Kepala KUA Kec. Lilirilau, Kader Bina Keluarga Lansia Kel. Ujung


Baruga Rumah Jabatan Jadi Saksi Komitmen Soppeng Menuju Swasembada Pangan


ZONA BUSER , SOPPENG-Bupati Soppeng H, Suwardi Haseng menerima kunjungan kerja Tim Ketahanan Pangan Prov. Sul-Sel, Kamis 24 April 2025. Bertempat di Baruga Rumah Jabatan, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE dalam sambutannya


Dalam rangka mendukung asta cita presiden prabowo, pemerintah Kabupaten Soppeng menyatakan kesiapan untuk melakukan akselerasi program swasembada pangan. Swasembada pangan adalah salah satu pondasi kedaulatan negara. Swasembada pangan akan memberi perlindungan bagi rakyat dengan pangan yang cukup.
 
Program swasembada pangan 2025 ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada serta memperluas cakupan sawah untuk mendukung target swasembada pangan di tahun 2025.
 
Di Kabupaten Soppeng kita memiliki luas Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 27.417,10 hektar, yang tersebar di 8 kecamatan. komitmen yang telah ditandatangani antara Dinas Pertanian dan Dandim 1423 Soppeng bahwa target Kabupaten Soppeng tahun 2025 yakni seluas 69.534 hektar, artinya bahwa dari luas bahan baku sawah yang ada itu harus ada peningkatan indeks pertanaman untuk pencapaian target tersebut.

Pencapaian saat ini dari data yang diinput dari 8 kecamatan khusus di bulan april 2025. target kita Kabupaten Soppeng seluas 4.236 hektar dan baru terealisasi per tanggal 24 april hari ini seluas 2.166 hektar atau sekitar 52% dan insya allah target ini dapat tercapai minimal 90% dari target. Kegiatan optimalisasi lahan rawa seluas 2.374 hektar dan oplah non rawa 1.393 hektar.

Guna mencapai target tersebut tentunya harus didukung oleh saprodi, alsintan dan infrastruktur dan harapan kami bahwa adanya keberlanjutan kegiatan ini di tahun berikutnya untuk Kabupaten Soppeng.

Dan terakhir kami harapkan untuk para penyuluh pertanian yang bertugas untuk senantiasa memberikan dorongan kepada petani agar mampu mengubah cara pikir serta cara kerja agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan pengetahuan budidaya maupun teknologi.

Saya juga berharap agar petugas penyuluh pertanian agar terus-menerus meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada petani sehingga petani dapat tertolong dalam menerapkan teknologi guna peningkatan produksi ke depannya.

Brigjen TNI Wawan Irawan, Koordinator Optimasi Lahan dan Cetak Sawah Rakyat, dalam arahannya :


Menekankan pentingnya kolaborasi efektif antar stakeholder (Dinas Pertanian, Dinas PU, Dandim, dll.) untuk percepatan program.

Program swasembada pangan ditargetkan selesai lebih cepat dari target empat tahun yang dicanangkan Presiden. Pengawasan ketat terhadap optimalisasi lahan menjadi kunci.

Kodim Soppeng didorong untuk menyelesaikan konstruksi sesuai SKB tiga menteri dan membentuk Brigade Swasembada Pangan untuk penyaluran bantuan alat pertanian.

Kepada para penyuluh agar senantiasa semangat dan melakukan kolaborasi kerja sama yang kuat dari semua pihak untuk mencapai keberhasilan program swasembada pangan di Soppeng.


Prof. Dr. Fajri Jufri, Penanggung Jawab Swasembada Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, memberikan arahan dan sambutan yang menekankan pentingnya peningkatan produksi beras di Sulawesi Selatan. 


Prof. Jufri menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Presiden terhadap program swasembada pangan, termasuk penyediaan pupuk, benih, alat mesin pertanian, dan penetapan harga gabah Rp 6.500 per kg.  Dirinya  juga menekankan peran aktif TNI dan Polri dalam mengawal proses panen.

Program optimalisasi lahan rawa dan cetak sawah baru di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan,  diharapkan dapat meningkatkan luas lahan tanam dan produksi beras.  Serta menyoroti pentingnya menjaga lahan irigasi agar tidak dialihfungsikan.

Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait dalam mencapai swasembada pangan.  Edukasi kepada petani mengenai teknik pertanian modern dan pengelolaan pasca panen juga menjadi kunci keberhasilan.

Prof. Jufri berharap Sulawesi Selatan dapat mencapai target produksi beras yang telah ditetapkan,  dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan swasembada pangan di Sulawesi Selatan. Dirinya optimis bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, hal ini dapat tercapai.

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Kepala Balai Perakitan dan Moderenisasi Pertanian Prov. Sulsel, Direktur Polbangtan, Tenaga/Tim Ahli Mentan RI, Kepala Dinas TPHPKP Kab. Soppeng, Kepala Dinas PUPR Kab. Soppeng, Kepala Bulog Kab. Soppeng, Kepala BPS Soppeng, Koordinator penyuluh Kabupaten, para Koordinator BPP berserta penyuluh.

Sinergi Koramil 1423-05 dan Masyarakat Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat


ZONA BUSER , SOPPENG-Dalam semangat gotong royong yang tinggi, masyarakat Tonronge, Lingk. Tettikenrarae, Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng, bersama-sama dengan personel Koramil 1423-05/Marioriwawo, Ardi Doma (Anggota DPRD dari Fraksi Partai PDIP), dan Muh. Arif (Ketua RT), melaksanakan kegiatan karya bakti perbaikan got saluran air yang sudah tertimbun sampah. *Pada (24/04/2025)

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara personel Koramil 1423-05/Marioriwawo dalam masyarakat  dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Dengan penuh semangat, masyarakat dan instansi terkait bekerja sama untuk membersihkan sampah yang menumpuk di got saluran air dan memperbaiki saluran air yang tertibung tanah. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kebersihan lingkungan, tetapi juga mengurangi risiko banjir dan genangan air yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Pelda Laenre, W.s Danramil 1423-05/Marioriwawo, menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti ini sangat penting untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan mengurangi risiko banjir dan genangan air. "Kami sangat bangga dengan semangat gotong royong masyarakat Tonronge dalam kegiatan ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.

Ardi Doma, Anggota DPRD dari Fraksi Partai PDIP, menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti ini merupakan wujud nyata sinergi antara masyarakat dan instansi terkait dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. "Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Tonronge dalam kegiatan ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," katanya.

Muh. Arif, Ketua RT, juga menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti ini sangat penting untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan mengurangi risiko banjir dan genangan air. "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ucapnya.

Kegiatan karya bakti perbaikan got saluran air di Tonronge, Marioriwawo, merupakan contoh nyata sinergi antara masyarakat dan instansi terkait dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tutupnya

"Farm Field Day: Meningkatkan Teknologi Pertanian Melalui Forum Berbagi Pengalaman"



ZONA BUSER , SOPPENG-Bertempat di  Desa Congko Kecamatan Marioriwawo di salah satu lokasi kebun dijadikan  tempat  Kegiatan  jiva farmer field day ( Hari Lapangan Petani Jiva), Kamis (24/4)

Dilokasi tersebut terlihat tanam jagung tumbuh dengan subur, dari konfimasi red zonabuser.id ke H,Ulil Amri menyampaikan

" Ditengah kemajuan arus komunikasi dan teknologi, kegiatan pertanian tidak hanya sebatas pada kegiatan menanam dan  juga panen. Selain itu, segenap Insan pertanian juga dituntut menjalin kemitraan memaksimalkan semua potensi yang ada pada bidang pertanian" ujarnya

Salah satunya dengan Benih Jagung Hibrida F1 KURAMA ,tanaman jagung setelah tanam hanya usia 105 hari sudah panem, Benih jagung Kurama memiliki beberapa keunggulan, antara lain akar yang kuat sehingga tahan terhadap kondisi tanah yang kurang mendukung, toleran terhadap penyakit bulai, dan biji yang mengkilap. Selain itu, benih Kurama juga dikenal memiliki hasil panen yang maksimal, bahkan dengan satu kali pemupukan dan tanpa hujan dalam waktu tertentu, jelasnya

Berikut adalah detail keunggulan benih jagung Kurama dijelaskan H,Ulil Amri

Akar Kuat:

Benih Kurama memiliki sistem akar yang kuat, memungkinkan tanaman jagung tumbuh subur meskipun di lahan dengan kondisi tanah yang kurang ideal. 

Toleransi terhadap Penyakit Bulai:

Kurama memiliki toleransi terhadap penyakit bulai, yang merupakan salah satu masalah umum pada tanaman jagung. 

Biji Mengkilap:

Biji jagung Kurama memiliki warna dan kilau yang menarik, menambah daya tarik bagi petani. 

Hasil Panen Maksimal:

Benih Kurama terbukti memberikan hasil panen yang tinggi, bahkan dengan pemupukan yang minimal dan tanpa hujan dalam jangka waktu tertentu. 

Efektif Melawan Gulma:

Kurama dapat membantu petani mengendalikan gulma, termasuk teki dan gulma berdaun lebar dan sempit. 

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, benih jagung Kurama menjadi pilihan yang menarik bagi petani, terutama di daerah dengan kondisi tanah dan cuaca yang tidak selalu optimal. 

Melalui acara ramah tamah benih kurama di Desa Congko beberapa petani datang  dilokasi dan  salah seorang petani yang hadir  mengaku dengan menanam benih kurama panen yang dihasilkan bisa maksimal dan sesuai yang diharapkannya. "Benih kurama ini bagus karena pertumbuhan awal saya sudah puas, warnanya menarik dan benih kurama ini toleran terhadap bulai serta hasilnya sangat memuaskan," bebernya

Kegiatan Jiva Farmer  Field Day juga dihari salah satu WNA  India diketehui namanya Mr Jai dan adapun kehadiran Mr Jai yang dijelaskan Juru bahasanya " Kedatanganya ini di indonesia melakukan visit dilapangan tim demo even farmer field day dalam hal melakukan pengamtan dilapangan dan diketahui tempat atau lahan ini di Desa Congko  ada lahan percontohan  KURAMA , ucapnya

Field Day juga merupakan bentuk implementasi dari penyuluhan yang ber azaskan demokrasi sebagai gerakan masyarakat di lapangan. Field Day juga melibatkan petani, pengusaha, peneliti, penyuluh, Pemerintah dan Pemerintah Daerah secara bersama-sama membangun petani agar memiliki jiwa wirausaha untuk memajukan pertanian secara keseluruhan. Lewat Field Day, penerapan teknologi pertanian juga bisa dilakukan.
farmer field day ( Hari Lapangan Petani Jiva) pungkasnya

23 Apr 2025

"Ketua DPRD Soppeng Gelar Reses: Suara Rakyat Dengar dan Tindak Lanjuti"


ZONA BUSER , SOPPENG-Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Andi Muhammad Farid Sos,  mengadakan reses di Jalan Laburawung, Kabupaten Soppeng.  Dalam reses ini,  Farid membuka ruang bagi generasi muda untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terhadap pembangunan di Kabupaten Soppeng. Rabu (23/4)

Judul tersebut 
  • Menekankan bahwa bukan hanya mendengar, tetapi juga ada tindakan nyata setelah reses
"Saya berharap masukan dari teman-teman pada malam hari ini bisa menjadi pembawa perubahan, bahan pertimbangan, atau koreksi bagi kinerja DPR dan pemerintah ke depan," ujar Farid.  

"Terutama bagi teman-teman dari perwakilan komunitas dan organisasi,  pasti ada harapan-harapan untuk Soppeng ke depan.  Malam ini adalah kesempatan terbuka untuk menyampaikan usulan dan masukan agar kami di DPR dapat mengusulkan kepada pemerintah daerah langkah-langkah yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat."
 
 
Salah satu aspirasi yang disampaikan dalam reses adalah mengenai kondisi infrastruktur di Soppeng.  "Masih banyak jalan di Soppeng yang berlubang,  seperti jalan Neneurang ke Sewo dan Jalan Merdeka," ungkap seorang perwakilan komunitas,  yang dikenal sebagai Kurir Idola.  "Selain itu,  masih banyak lorong di Soppeng yang tidak memiliki lampu jalan,  seperti di daerah Bila."
 
Aspirasi ini menjadi catatan penting bagi Ketua DPRD Soppeng untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.  Semoga dengan adanya reses ini,  permasalahan yang dihadapi masyarakat Soppeng dapat segera ditangani dan pembangunan di Kabupaten Soppeng dapat berjalan lebih baik di masa depan.

"Jalan Rusak di Soppeng: Kapan Pemerintah Akan Bertindak?"

foto jalan raya provinsi di Soppeng poros ke Bulu Dua Barru

ZONA BUSER ,SOPPENG-Jalan raya adalah sebuah kebutuhan dimana berfungsi untuk kepentingan bersama dan memfasilitasi pergerakan penduduk serta distribusi barang dan jasa. 


Jalanan adalah kebutuhan yang dibutuhkan oleh banyak orang atau masyarakat secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan dasar atau kegiatan sehari-hari. 

Nah,' ketika jalanan rusak secara otomatis akan berdampak bagi masyarakat dalam hal terganggu dalam melakukan perjalanan'

Dan jalanan rusak bisa juga menimbulkan kecelakaan  lalu lintas, olehnya  itu masyarakat pengguna jalan di jalan raya provinsi sulawesi selatan yang berada di kabupaten Soppeng menyampaikan  melalui media . Kapan instansi yang terkait punya kewenangan benahi jalanan rusak dan berlubang?.

Publish / Akhmad Mario Rabu 23/ 04/2025

"Wakil Bupati Soppeng Ajak Semua Pihak Bersatu dalam Rapat Koordinasi TPPS"


ZONA BUSER ,  SOPPENG-Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Soppeng, Rabu (23/04/2025).


Kepala DP3AP2KB Kabupaten Soppeng, Andi Husniati, S.Sos, MM, dalam laporannya menekankan pentingnya rapat ini untuk mempertimbangkan perencanaan dan penganggaran, meningkatkan akuntabilitas, serta memastikan kesesuaian program dengan target strategis nasional. Selain itu, juga untuk mengevaluasi kemajuan dan memberikan umpan balik dalam penanganan stunting


Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, yang meresmikan acara tersebut, menyatakan, “Forum ini krusial untuk mempersiapkan generasi penerus berkualitas sebagai pemimpin masa depan. Penurunan stunting membutuhkan kerja sama semua pihak, pendekatan holistik yang mencakup gizi, lingkungan, dan pengetahuan keluarga, serta peran penting kepala desa dan Posyandu dalam pelaksanaan program di lapangan.”


Wakil Bupati Soppeng juga menambahkan pentingnya informasi terkini dari lapangan untuk perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif.

Rapat koordinasi ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Soppeng dan memastikan terwujudnya generasi penerus yang sehat dan berkualitas


Adapun peserta kegiatan ini terdiri dari para SKPD terkait, para Camat, para Kepala Desa, Ketua IBI serta para pengawas se Kab. Soppeng.

Rilis : Humas Pemda Soppeng



© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved