Berikut Program Inovatif yang Diluncurkan oleh Suwardi Haseng dan Selle

ZONA BUSER, SOPPENG-- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng. SE, dan Wakil Bupati, Ir. Selle KS Dalle, telah menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat Soppeng. Keduanya membawa visi untuk membangun Soppeng yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Berikut beberapa program inovatif yang telah diluncurkan oleh Suwardi Haseng dan Selle:

Soppeng Cerdas: Program ini fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Soppeng melalui berbagai program, seperti beasiswa bagi siswa berprestasi, pelatihan guru, dan pembangunan infrastruktur pendidikan.

Soppeng Sehat: Program ini bertujuan meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Soppeng, meliputi peningkatan fasilitas kesehatan, penyediaan tenaga medis yang kompeten, dan program-program kesehatan preventif.

Soppeng Maju: Program ini fokus pada pengembangan ekonomi dan infrastruktur di Soppeng, mendorong pertumbuhan UMKM, investasi, dan pembangunan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Soppeng Bersih: Program ini bertujuan mewujudkan Soppeng yang bersih dan hijau, meliputi pengolahan sampah, penghijauan, dan penerapan sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Gaya Kepemimpinan yang Kolaboratif dan Transparan

Suwardi Haseng dan Selle dikenal dengan gaya kepemimpinan yang kolaboratif dan transparan. 

Mereka aktif melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan daerah.

 "Kami ingin membangun Soppeng bersama masyarakat. Kami terbuka untuk menerima masukan dan ide-ide inovatif dari seluruh lapisan masyarakat," ujar Suwardi Haseng.

Kehadiran Suwardi Haseng dan Selle sebagai pemimpin yang inovatif memberikan harapan baru bagi masyarakat Soppeng. Semoga kepemimpinan mereka dapat membawa Soppeng menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (***)

Patroli Blue light Antisipasi Gangguan Kamtibmas Diwilkum Polsek Sabbangparu

 Patroli  

ZONA BUSER, WAJO - Demi terwujudnya wilayah hukum yang aman, nyaman, tentram dan harmonis bagi seluruh Masyarakat terus dilakukan oleh Kepala Kepolisian Sektor Sabbangparu IPTU Alfian Mahajir, SH, M.Hum, melalui jajarannya.

Seperti yang tampak dilakukan oleh personel Polsek Sabbangparu secara rutin dan berkala, melaksanakan Patroli Biru (Blue light) dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas dan kriminalitas dimalam hari di wilayah hukum Polsek Sabbangparu. Kamis (03/04/2025) malam hari.

Kapolsek Sabbangparu IPTU Alfian Mahajir, mengatakan Patroli Blue light sebagai upaya untuk terus hadir memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat untuk menciptakan situasi tetap aman dan kondusif serta kegiatan tersebut merupakan program prioritas Polres Wajo untuk menekan terjadinya tindak pidana khususnya pada jam-jam rawan.

"Sasaran Patroli tersebut di pemukiman warga, pertokoan, rumah toko, dan tempat-tempat yang dianggap rawan,"ujar  Alfian.

 

Alfian menjelaskan tempat obyek vital yang dikunjungi seperti BRI, Alfa mart, mesin ATM, Brilink dan SPBU yang ada di Kecamatan Sabbangparu dan sekaligus menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat serta mengajak seluruh element masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilkum Polsek Sabbangparu. 

Disamping itu pula, "Petugas Patroli memberikan edukasi dan pemahaman hukum kepada masyarakat. Mereka pun diingatkan untuk segera menghubungi Pihak Polsek Sabbangparu maupun layanan pengaduan Polri 110 apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan," tutup Alfian.

**Kasi Humas Polres Wajo**

Dengan Seragam Loreng, Letkol Reinhard Haposan Manurung Dandim 1423/Spg Baur dengan Masyarakat di Sawah

ZONA BUSER , SOPPENG- Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, mengambil langkah luar biasa dengan turun langsung ke lahan pertanian di Lahan Medde, Kabupaten Soppeng, Kamis (04/04). 

Dengan berseragam loreng penuh semangat, Letkol Reinhard memimpin penanaman padi bersama prajurit dan masyarakat, membaur di tengah sawah, menepis sekat antara pemimpin dan rakyat. 

Tindakannya menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya retorika, tetapi medan perjuangan nyata yang membutuhkan keterlibatan semua pihak.

"Kegiatan ini saya lakukan sebagai bentuk ajakan langsung, menggugah hati para prajurit Kodim 1423/Soppeng khususnya, dan masyarakat Soppeng pada umumnya. Jika ada kemauan dan tekad untuk bekerja, maka semua bisa kita lakukan, tanpa memandang profesi — apakah itu TNI, Polri, ASN, atau masyarakat umum," ujar Letkol Reinhard.

Lebih dari sekadar ajakan, keterlibatan TNI dalam sektor pertanian mencerminkan sinergi strategis antara negara dan rakyat. Letkol Reinhard menekankan bahwa pertanian adalah sektor vital yang saat ini menjadi tumpuan harapan bangsa dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.

"Kalau TNI saja bisa turun ke sawah, maka para petani—yang memang menjadi ujung tombak ketahanan pangan—seharusnya lebih semangat lagi. Tidak ada alasan untuk tidak mendukung upaya swasembada pangan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua sebagai anak bangsa," tegasnya.

Dandim 1423/Soppeng juga berharap kegiatan ini menjadi momentum kolektif yang membangkitkan semangat gotong royong di seluruh elemen masyarakat. 

Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan program swasembada pangan tidak bisa hanya mengandalkan satu sektor, melainkan kolaborasi menyeluruh antara TNI, petani, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat.

"Mari kita bergerak bersama, bahu-membahu, karena hanya dengan gotong royong dan kerja nyata, cita-cita swasembada pangan Indonesia bisa kita wujudkan," terangnya.

Tim Minggu Kasih Mendarat Di Tana Toraja

ZONA BUSER, TATOR- Polda Sulsel kembali menyambagi Masyarakat melalui acara Minggu Kasih yang dilaksanakan oleh Tim minggu Kasih yang pekan ini mendarat di Kelurahan Awa’ Tirimandan Kecematan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja, Kamis (03/04/2025).

Kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat menerima masukan, kritikan dan curhatan langsung dari masyarakat dan tentunya menjadi ajang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Tim minggu kasih yang dipimpin oleh Kasubdit Polmas Ditibinmas Polda Sulsel AKBP DANIEL SIAMPA, S.H.,M.H Mengatakan kegiatan ini merupakan inovasi dari Kapolri yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran, jadi warga yang memang ada keluhan dan masukan boleh langsung diutarakan dan di sampaikan.

 “ Dimasa libur panjang ini saya harap masyarakat tetap menjaga keamanan dan menciptakan situasi yang aman dan kondisi dilingkungan,” pungkasnya

AKBP Daniel juga mengingatkan dan mengajak warga yang akan melaksanakan arus balik untuk lebih berhati hati dijalan, serta mengamankan menghindari jam jam macet pas arus balik nantinya.

Setelah acara dimulai beberapa warga mulai mengajukan pertama ada pak Melki yang menyarankan untuk polisi agar hadir ditempat tempat wisata, atau pasar pasar, agar para pengunjung dapat merasa aman dan nyaman.

“Kan ini banyak orang liburan, ada baiknya polisi hadir di tempat tempat wisata atau pasar pasar, biar masyarakat merasa aman dan nyaman,” pungkasnya.

Lalu ada pak Marthen yang mengharapkan polisi dapat melaksanakan patroli patroli di jam jam rawan.

“Saya mungkin mauji kasih tambahan pak, kalau bisa patroli polisi ditambah jamnya terutama di jam rawan,” tambahnya.

Diujung acara Kasubdit Polmas mengingatkan untuk pentingnya selalu sama sama menjaga Harkamtibmas, jadi saya mohon ini bapak bapak semua bisa jaga keamanan, Kenyamanan dan yang mau melaksanakan arus balik, hati hatiki dijalan,” pungkas Polisi berpangkat dua melati itu

Acara ditutup dengan foto bersama dan saling berjabat tangan/ Fachry_Binmas

Mana Kepedulian Pemerintah Provinsi Sulsel dan Dewan Dapil Soppeng-Wajo Atas Jalan Rusak?

Ilustrasi

ZONA BUSER, SOPPENG-Jalan rusak, jalan rusak !! menjadi pembahasan setiap warga Soppeng , dimana perkataan tersebut disampaikan karena rasa jengkelnya melewati jalan raya provinsi Sulsel yang penuh dengan lubang, ujarnya, Kamis (3/4)

Hingga jengkelnya keluar ucapan,  bagusnya tanam saja pisang, jelasnya

Apakah jalan tersebut tidak diperbaiki karena tidak ada  anggaran ( biaya pengerjaan jalan) atau tidak ada lagi instansi yang punya wewenang terkait infrastruktur jalan, ungkapnya

Terakhir dikatakan  , dimana pemerintah provinsi sulsel dan dimana anggota dewan dapil Soppeng- Wajo, tutupnya

Cuti Lebaran, Amirullah H., Amd.Kep Siswa SIP Gelar Sunat Gratis di Takalar dan Makassar

ZONA BUSER , TAKALAR,Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Ipda Amirullah H., Amd.Kep, Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP)  Polri menggelar sunat gratis khusus bagi anak yatim dan fakir miskin. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Takalar jalan Satando Makassar Saat Cuti Lebaran.

Ipda Amirullah kini tengah menjalani pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri, justru memilih untuk memanfaatkan waktu cutinya dengan kegiatan yang penuh makna. Selama masa cuti Lebaran, Amirullah melakukan pelayanan sunat gratis secara door to door bagi anak yatim piatu di Kabupaten Takalar.

Ipda Amirullah mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari aksi sosial yang diinisiasi untuk membantu anak-anak yang membutuhkan. "Hari ini, kami melakukan sunat gratis saudara kita Rafli (10), kedua orang tuanya sudah meninggal dunia,  sekarang Rafli tinggal bersama keluarganya yang juga rumah tersebut adalah hasil bedah rumah dari pemerintah karena sudah tidak layak huni di Desa Salaka Kabupaten Takalar.

Ia menambahkan "bahwa sementara pasien ke dua adalah keluarga Pra-sejahtera (kurang mampu) di daerah Jalan Satando, Kota Makassar. Kegiatan sosial ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menunjukkan kepedulian seorang calon perwira Polri terhadap masyarakat sekitar, terutama mereka yang kurang mampu,"ungkap Aminullah.

Amirullah adalah personel Biddokkes Polda Sulsel, yang mendapat banyak penghargaan dan reward terakhir yang diberikan adalah Ticket Holder Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2025 oleh Bapak Kapolri atas dedikasi, loyalitasnya dan pengabdiannya kepada Masyarakat.

Hingga saat ini, Aminullah memberikan Impack Positif Kepada Institusi Polri yang saat ini tengah menjalani pendidikan di Setukpa Polri Sukabumi, Jawa Barat, 

 

"Sebagai bagian dari keluarga besar Polri, saya merasa punya tanggung jawab untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian ekstra. Selain itu, saya juga ingin memberikan contoh kepada teman-teman saya di Setukpa untuk selalu peduli kepada sesama, tidak hanya saat bertugas nanti, tetapi juga sejak sekarang," ungkap Amirullah dengan semangat.

Salah satu orang tua asuh pesertak Rafiuddin, pelayanan sunat ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Bagi banyak orang tua, kegiatan ini merupakan sebuah berkah yang datang tepat di saat-saat sulit. 

"Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan seperti ini. Anak anak kami bisa disunat dengan biaya yang terjangkau, bahkan gratis. Semoga kebaikan ini bisa terus berlanjut dan lebih banyak lagi yang terbantu," ungkap seorang orang tua di Salaka, Takalar.

Lanjut Amirullah berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk selalu berkontribusi bagi masyarakat. 

"Sebagai seorang siswa Setukpa Polri, saya ingin menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama sejak dini. Sebagai perwira Polri nanti, saya berharap dapat memberikan pengaruh yang positif dan nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal kemanusiaan," tandasnya.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Amirullah berharap dapat terus berbuat baik meskipun masih dalam tahap pendidikan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk kepedulian sosial, tetapi juga merupakan wujud dari nilai-nilai kemanusiaan yang selalu dijunjung tinggi oleh keluarga besar Polri. Ini adalah salah satu cara Amirullah untuk membuktikan bahwa seorang perwira Polri tidak hanya bekerja untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk menciptakan kesejahteraan bagi Masyarakat.

Amirullah Siswa SIP Polri Manfaatkan Cuti Gelar Sunat Gratis untuk Anak Yatim Piatu dan Keluarga Pra-sejahtera

ZONA BUSER , TAKALAR-Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Ipda Amirullah H., Amd.Kep, Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP)  Polri menggelar sunat gratis khusus bagi anak yatim dan fakir miskin. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Takalar jalan Satando Makassar Saat Cuti Lebaran.

Ipda Amirullah kini tengah menjalani pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri, justru memilih untuk memanfaatkan waktu cutinya dengan kegiatan yang penuh makna. Selama masa cuti Lebaran, Amirullah melakukan pelayanan sunat gratis secara door to door bagi anak yatim piatu di Kabupaten Takalar.

Ipda Amirullah mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari aksi sosial yang diinisiasi untuk membantu anak-anak yang membutuhkan. "Hari ini, kami melakukan sunat gratis saudara kita Rafli (10), kedua orang tuanya sudah meninggal dunia,  sekarang Rafli tinggal bersama keluarganya yang juga rumah tersebut adalah hasil bedah rumah dari pemerintah karena sudah tidak layak huni di Desa Salaka Kabupaten Takalar.

Ia menambahkan "bahwa sementara pasien ke dua adalah keluarga Pra-sejahtera (kurang mampu) di daerah Jalan Satando, Kota Makassar. Kegiatan sosial ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menunjukkan kepedulian seorang calon perwira Polri terhadap masyarakat sekitar, terutama mereka yang kurang mampu,"ungkap Aminullah.

Amirullah adalah personel Biddokkes Polda Sulsel, yang mendapat banyak penghargaan dan reward terakhir yang diberikan adalah Ticket Holder Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2025 oleh Bapak Kapolri atas dedikasi, loyalitasnya dan pengabdiannya kepada Masyarakat.

Hingga saat ini, Aminullah memberikan Impack Positif Kepada Institusi Polri yang saat ini tengah menjalani pendidikan di Setukpa Polri Sukabumi, Jawa Barat, 

 

"Sebagai bagian dari keluarga besar Polri, saya merasa punya tanggung jawab untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian ekstra. Selain itu, saya juga ingin memberikan contoh kepada teman-teman saya di Setukpa untuk selalu peduli kepada sesama, tidak hanya saat bertugas nanti, tetapi juga sejak sekarang," ungkap Amirullah dengan semangat.

Salah satu orang tua asuh pesertak Rafiuddin, pelayanan sunat ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Bagi banyak orang tua, kegiatan ini merupakan sebuah berkah yang datang tepat di saat-saat sulit. 

"Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan seperti ini. Anak anak kami bisa disunat dengan biaya yang terjangkau, bahkan gratis. Semoga kebaikan ini bisa terus berlanjut dan lebih banyak lagi yang terbantu," ungkap seorang orang tua di Salaka, Takalar.

Lanjut Amirullah berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk selalu berkontribusi bagi masyarakat. 

"Sebagai seorang siswa Setukpa Polri, saya ingin menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama sejak dini. Sebagai perwira Polri nanti, saya berharap dapat memberikan pengaruh yang positif dan nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal kemanusiaan," tandasnya.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Amirullah berharap dapat terus berbuat baik meskipun masih dalam tahap pendidikan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk kepedulian sosial, tetapi juga merupakan wujud dari nilai-nilai kemanusiaan yang selalu dijunjung tinggi oleh keluarga besar Polri. Ini adalah salah satu cara Amirullah untuk membuktikan bahwa seorang perwira Polri tidak hanya bekerja untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk menciptakan kesejahteraan bagi Masyarakat.

Kasat Tahti bersama Pawas Polres Wajo Cek Kondisi Ruang Tahanan

ZONA BUSER , WAJO - Perwira Pengawas (Pawas) Polres Wajo bersama Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Wajo serta piket jaga tahanan dan piket fungsi melaksanakan pengecekan rutin ruang tahanan Polres Wajo guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,  Rabu (02/4/2025) sekira jam  21.10  WITA..

Pengecekan ruang tahanan tersebut dipimpin oleh Kasat Tahti IPDA Annas, Selain mengecek jumlah tahanan, tujuannya lainnya ialah memeriksa ruangan tahanan juga mengecek barang-barang yang ada di ruang tahanan.

Kegiatan tersebut dilakukan agar Piket Penjagaan Sabhara dan piket penjagaan tahanan selalu siaga dan peka terhadap kondisi ruang tahanan maupun keadaan tahanan. 

“Tingkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas jaga tahanan, cek dan kontrol tahanan setiap jam sesuai dengan SOP. Kita tidak boleh lengah dan segera kepada pimpinan bila terjadi masalah dengan tahanan, serta tetap jaga kebersihan ruang tahanan,” jelas Annas.

Adapun jumlah tahanan di rutan  Polres dan Rutan Polsek Jajaran; sebanyak 52 orang, dengan rincian sbb : Tahanan di rutan  Polres Wajo sebanyak 46 orang, terdiri dari: Reskrim 6 orang laki-laki, Narkoba 33 orang Laki-laki, titipan polsek Tanasitolo 2 orang laki-laki, titipan Polsek Belawa  3 orang laki-laki, titipan Polsek Penrang 1 orang laki-laki, titipan Polsek Maniangpajo: 1 orang laki-laki dan tahan di rutan jajaran Polsek dan Sat Lantas sebanyak 6 orang, terdiri dari Rutan Polsek Tempe 5 orang 1 orang laki laki dan 4 orang perempuan ( titipan Reskrim ) serta Rutan Posko Lantas 1 orang laki-laki.

**Kasi Humas Polres Wajo**