All Posts - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

7 Apr 2025

"Intimidasi Wartawan oleh Aparat: Sebuah Tanda Bahaya bagi Kebebasan Pers"


ZONA BUSER,JAKARTA-Ikatan Wartawan Online (IWO) mengecam kekerasan fisik dan verbal terhadap beberapa wartawan, yang terjadi saat meliput kegiatan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo, di Semarang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh salah satu ajundannya.

Aksi mendorong-mendorong kepala, menyampaikan kata-kata ancaman kekerasan kepada wartawan, adalah melanggar Pasal 8 Undang Undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers. “Seharusnya ajudan Kapolri, yang notabene adalah polisi, menjadi pihak pelindung kerja-kerja kewartawanan, yang dijamin UU Pers. Bukan sebaliknya melakukan kekerasan, bahkan menghalangi kerja-kerja wartawan,” kata Ketua Umum IWO Dwi Christianto. Serangan fisik dan verbal kepada wartawan, bahkan yang berujung pada kematian, diharapkan tidak terjadi dan semakin berkurang.

Namun, menurut catatan IWO, beberapa waktu terakhir kekerasan yang dilakukan terhadap pekerja pers terus terjadi. Yang patut disesali adalah berbagai insiden yang menimpa wartawan dalam tiga bulan terakhir, termasuk enam peristiwa kekerasan yang tercatat. “Setiap insiden kekerasan seharusnya ditindak tegas. Kami meminta Polri untuk tidak hanya meminta maaf, tetapi juga mengambil langkah konkret untuk mencegah terulangnya peristiwa seperti ini,” tambah Dwi. IWO mengingatkan bahwa kebebasan pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang harus dijaga. Untuk itu, perlindungan terhadap wartawan harus menjadi prioritas. “Kekerasan terhadap wartawan adalah kekerasan terhadap demokrasi itu sendiri,” tegasnya.

Kekerasan yang terjadi di Semarang bukanlah kasus pertama. Dalam catatan IWO, sebelumnya telah terjadi insiden serupa yang melibatkan wartawan di berbagai lokasi, termasuk pengancaman dan intimidasi yang dialami oleh jurnalis di lapangan. Hal ini menunjukkan adanya pola yang mengkhawatirkan terhadap keselamatan pekerja pers di Indonesia. IWO mengimbau kepada semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, untuk menghormati dan melindungi tugas jurnalistik. “Kami berharap agar semua pihak menyadari pentingnya kebebasan pers dan menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas masing-masing,” tutup Dwi.

Sebagai langkah lanjutan, IWO berencana untuk mengadakan forum diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, untuk membahas perlindungan terhadap wartawan serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Kepolisian diharapkan dapat mendengarkan keluhan dan masukan dari wartawan guna menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para jurnalis. Dengan demikian, diharapkan kasus-kasus kekerasan terhadap wartawan dapat diminimalisir, dan kebebasan pers di Indonesia dapat terus terjaga. *)

"Kekerasan Terhadap Wartawan: IWO Desak Tindakan Tegas dari Kapolri"


ZONA BUSER, JAKARTA-Ikatan Wartawan Online (IWO) mengecam kekerasan fisik dan verbal terhadap beberapa wartawan, yang terjadi saat meliput kegiatan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo, di Semarang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh salah satu ajundannya.


Aksi mendorong-mendorong kepala, menyampaikan kata-kata ancaman kekerasan kepada wartawan, adalah melanggar Pasal 8 Undang Undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers. 


Seharusnya ajudan Kapolri, yang notabene adalah polisi, menjadi pihak pelindung kerja-kerja kewartawanan, yang dijamin UU Pers. Bukan sebaliknya melakukan kekerasan, bahkan menghalangi kerja-kerja wartawan,” kata Ketua Umum IWO Dwi Christianto.


Serangan fisik dan verbal kepada wartawan, bahkan yang berujung pada kematian diharapkan tidak terjadi dan semakin berkurang. Namun, menurut catatan IWO, beberapa waktu terakhir kekerasan yang dilakukan terhadap pekerja pers terus terjadi. Yang patut disesali berbagai peristiwa kekerasan terhadap wartawan dilakukan oleh pihak-pihak yang seharusnya menjamin keselamatan wartawan, termasuk polisi.


“IWO mengecam aksi-aksi kekerasan, intimidasi dan upaya-upaya mengebiri kerja-kerja jurnalistik dalam bentuk apa pun. Kami meminta kepada pihak kepolisian, khususnya Kapolri agar menjamin keselamatan wartawan dalam bertugas dan memberi hukuman yang sesuai dengan yang dijamin dalam UU Pers, kepada mereka-mereka yang melakukan pelanggaran dan kekerasan kepada wartawan dan perusahaan pers,” tegas Dwi Christianto. 


IWO sebagai organisasi profesi wartawan akan mengawal kasus-kasus kekerasan, intimidasi dan penghalangan kerja-kerja wartawan, bersama dengan organisasi pers lain, para pekerja kemanusiaan, lembaga-lembaga bantuan hukum dan pihak-pihak yang mendukung kebebasan pers di Indonesia. (***)

Kapolres Wajo Hadiri Halal Bihalal DiKampus III As'adiyah Sengkang Macanang

ZONA BUSER. WAJO SULSEL- Kepala Kepolisian Resor ( Kapolres ) Wajo, AKBP Muhammmad Rosid Ridho menghadiri acara

halal bi halal di Kampus III As'adiyah Sengkang, Macanang, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Minggu (6/4).


Kapolres Wajo, AKBP Muhammmad Rosid Ridho, menghadiri acara halal bihalal yang digelar oleh Pondok Pesantren As'Adiyah Sengkang. 


Acara ini digelar dalam rangka kedatangan Menteri Agama RI Prof Nasaruddin sekaligus mempererat silaturahmi pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H serta memperkuat sinergitas antarinstansi dan elemen masyarakat.


Kapolres Wajo kepada wartawan menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan wilayah.


"Momentum halal bihalal ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kolaborasi dalam menjaga kamtibmas yang kondusif," ujarnya.


# HumasPolres #

Cek One Way Nasional di KM 70 Cikatama, Kapolri: Ada Peningkatan tapi Tetap Lancar


ZONA BUSER , JAKARTA-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, tadi siang, Minggu (6/4/2025) melakukan pengecekan penyelenggaraan One Way Nasional di KM 70 Cikatama. Kapolri menyebut pengecekan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan dari rangkaian pengamanan dan pelayanan arus mudik dan arus balik. 


"Jadi tadi pagi kami bersama dengan bapak Menhub dan bapak Menkes yang melaksanakan kegiatan flag off di KM 414 Kalikangkung dan hari ini kita mengadakan pengecekan langsung di KM 70 Cikatama untuk memastikan terkait dengan bagaimana pelaksanaan dari rangkaian pengamanan dan pelayanan arus balik," kata Kapolri. 


Berdasarkan data dari Jasa Marga, Jenderal Listyo menyebutkan sampai saat ini sudah 52 % kendaraan arus balik masuk Jakarta. Dari separuh kendaraan yang masuk pada arus balik ini, Kapolri menyimpulkan secara umum berjalan lancar. Meskipun sebenarnya terjadi peningkatan arus mudik tahun ini dibandingkan tahun 2024 lalu. 


"Semuanya secara nasional dan alhamdulillah dari rekayasa yang ada kita mendapatkan laporan bahwa baik dari sisi kelancaran ini juga terjadi peningkatan dibanding tahun 2024 di mana untuk mudik 5 jam 45 menit dan untuk balik 5 jam 6 menit ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun 2025," ucap Kapolri. 


Kapolri menambahkan sebelum pelaksanaan one way nasional hari ini, pihaknya juga menerapkan rekayasa baru yang namanya one we lokal. Di mana one way lokal ini sudah dilaksanakan dari beberapa hari sebelumnya. 


"Alhamdulillah atas kerja keras seluruh rekan-rekan dengan berbagai macam alternatif dan rekayasa dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan di jalan tol turun 12% dan yang fatalitas turun 88%," ucap Kapolri. 


Jenderal Sigit juga mengingatkan warga yang balik ke Jakarta dari arah selatan untuk melewati tol Japek 2 yang disiapkan sebagai jalur alternatif. Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol Cikatama. 


"Sementara tentunya pengaturan, contraflow dan kemudian juga keseimbangan antara yang masuk dari timur dan masuk dari barat. Karena Cikatama ini adalah pertemuan antara trans Jawa dan Cipularang ini tentunya terus kita jaga dan kita tingkatkan," kata Kapolri menambahkan.

Judul yang Tertulis Dalam Link Berita ini menekankan urgensi untuk memperbaiki jalan yang rusak demi keselamatan pengendara Poros Soppeng- Wajo

foto jalan raya provinsi Sulsel di Soppeng Poros ke Wajo


1"Kondisi Jalan Rusak di Sulawesi Selatan: Dari Soppeng ke Wajo, Menghindari Lubang Seperti Ular" Menyoroti kondisi jalan yang parah antara Soppeng dan Wajo, artikel ini mengajak pembaca untuk memahami tantangan yang dihadapi pengguna jalan. #


2. "Jalan Provinsi Sulawesi Selatan Penuh Lubang: Cerita Warga Palla Pao" Menyajikan pandangan langsung dari warga, judul ini menarik perhatian dengan narasi yang relevan dan mendalam tentang dampak jalan rusak. ##


3. "Warga Mengeluh: Jalan Rusak di Sulawesi Selatan Mengancam Keselamatan Pengendara" Menggugah rasa empati, artikel ini akan mendiskusikan bagaimana jalan yang rusak mempengaruhi keselamatan pengguna jalan di Sulawesi Selatan. ##


4. "Dari Jalan Mulus ke Jalan Berlubang: Perjalanan Soppeng-Wajo yang Mengkhawatirkan" Judul ini menggambarkan kontras antara kondisi jalan yang baik dan buruk, menarik perhatian pembaca untuk mengeksplorasi lebih lanjut. ##


5. "Perbaikan Jalan Rusak di Sulawesi Selatan: Apa Kata Pemerintah?" Membahas langkah-langkah perbaikan yang dijanjikan oleh pemerintah, judul ini menyoroti komitmen terhadap infrastruktur yang lebih baik. ##


6. "Jalan Provinsi Sulawesi Selatan: Kenapa Pengendara Harus Waspada?" Mengajak pembaca untuk lebih berhati-hati saat berkendara, artikel ini menyajikan informasi penting tentang kondisi jalan yang perlu diketahui. ##


7. "Kondisi Memprihatinkan: Jalan Rusak di Palla Pao, Sulawesi Selatan" Fokus pada daerah tertentu, judul ini akan menggugah kepedulian terhadap kondisi jalan di wilayah tersebut. ##


8. "Laporan Khusus: Jalan Soppeng ke Wajo Penuh Lubang, Apa Solusinya?" Judul ini menekankan tantangan dan solusi yang mungkin untuk kondisi jalan yang buruk, menarik bagi pembaca yang mencari informasi lebih lanjut. ##


9. "Jalan Rusak di Sulawesi Selatan: Dampak Bagi Pengendara dan Kendaraan" Menganalisis dampak fisik dan finansial dari jalan yang rusak, judul ini memberikan pandangan yang lebih luas tentang masalah ini. ##


10. "Soppeng ke Wajo: Perjalanan Berbahaya di Jalan Provinsi Sulawesi Selatan" Menarik perhatian dengan kata "berbahaya", judul ini menyampaikan urgensi masalah jalan yang rusak. ##


11. "Testimoni Warga: Jalan di Palla Pao Sangat Membahayakan Pengendara" Memanfaatkan suara masyarakat, judul ini memberikan perspektif yang kuat tentang kondisi jalan. ##


12. "Jalan Provinsi Sulawesi Selatan: Dari Mulus ke Rusak dalam Sekejap" Menekankan perubahan mendramatisasi dalam kondisi jalan, judul ini menyentuh emosi pembaca. ##


13. "Banjir dan Jalan Rusak: Kombinasi Berbahaya di Sulawesi Selatan" Menghubungkan dua masalah besar, artikel ini menarik perhatian dengan relevansi isu terkini. ##


14. "Perjalanan Soppeng ke Wajo: Kenali Jalan Berlubang dan Resikonya" Memberikan informasi praktis bagi pengendara, judul ini menjadikan pembaca lebih siap saat berkendara. ##


15. "Dari Pengendara untuk Pengendara: Suara Warga Mengenai Jalan Rusak di Sulawesi Selatan" Menggugah rasa solidaritas, judul ini menyoroti pentingnya mendengarkan suara masyarakat tentang kondisi jalan. ##


16 "Jalan Provinsi Sulawesi Selatan: Urgensi Perbaikan yang Tak Terelakkan" Menyoroti kebutuhan mendesak untuk perbaikan, judul ini menarik perhatian pembaca terhadap tindakan yang harus diambil. ##


17. "Perjalanan Berliku di Jalan Rusak: Apa yang Harus Diketahui oleh Pengendara?" Memberikan informasi praktis dan tips bagi pengendara, judul ini membantu pembaca untuk memahami kondisi jalan yang ada. ##


18. "Jalan Penuh Lubang di Sulawesi Selatan: Apa Solusi Jangka Panjangnya?" Mendorong diskusi tentang solusi, judul ini memberikan ruang bagi pembaca untuk berpikir ke depan. ##


19. "Kondisi Jalan yang Mengkhawatirkan: Apa yang Dikatakan Pengendara di Sulawesi Selatan?" Menggali opini pengguna jalan, judul ini menciptakan keterlibatan yang lebih dalam dengan pembaca. ##



ZONA BUSER, SOPPENG-Hari ini,  Senin  7 April 2025  tim telusur zonabuser,id upload  jalan raya provinsi sulawesi selatan  yang rusak dan penuh lubang sepanjang jalan  rute  Soppeng ke Wajo


Dan sebelum masuk ke pemberitaan jalan rusak , yah jalan poros  Soppeng ke poros wajo ada  jalanan sudah lebar dan mulus dilalui

Namun setelah keluar dari jalan mulus terdapat banyak jalan yang rusak dan berlubang kiri kanan, sehingga dari pantauan media pengguna jalan baik dari kendaraan roda dua dan roda empat meliuk kiri kanan seperti ular , hal itu dilakukan menghindari jalan rusak

Di Seputaran jalan provinsi sulawesi selatan  di Palla Pao kecamatan lilirilau tim telusur zonabuser.id mendapatkan satu informasi dari warga sekitar jalan rusak menyampaikan....


"  Ini ' Pak jalan sudah parah sekali kerusakannya, dan lubang jalan ini didepan rumah beberapa pengendara motor jatuh dan  saya sebagai  warga di sini merasa kasihan melihatnya dimana kalau jatuh bukan saja pengendara luka tapi motornya juga rusak " jelasnya


Dikatakan lagi dalam kerusakan jalan tersebut kalau hujan biasa  ada empat motor  jatuh gara- gara lubang karena tidak kelihatan  lubang jalan yang tertutupi air, bebernya

Terpisah di lain  tempat warga jelaskan , dengan kerusakan jalan tersebut  sudah banyak pengguna jalan yang mau ke wajo atau sebaliknya ke Soppeng mengambil jalan lain yaitu lewat Ganra, Lompulle tembus Liu, tuturnya


Di Akhir berita ini setiap warga yang selalu melalui jalan rusak itu  mengatakan

" Saya  tidak tahu kenapa pemerintah  provinsi Sulawesi Selatan tidak benahi jalan rusak itu  dan apakah hal ini tidak urus lagi jalanan rusak , kasihan berapa banyak orang yang sudah kecelakaan " pungkasnya

6 Apr 2025

Kapolri Pantau Arus Balik Lebaran di Tol Cipali via Udara


ZONA BUSER , JAKARTA-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memantau langsung situasi arus balik Lebaran 2025 di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat arah Jakarta. 


Kapolri memantau menggunakan helikopter dan berangkat dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). Peninjauan dilakukan bersama sejumlah pejabat yakni Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Dirut Jasa Jasa Raharja Rivan Purwantono.


Kapolri tampak melihat arus lalu lintas melalui kaca helikopter sampai Km 72 Tol Cipali. Ia mengamati setiap pergerakan kendaraan di Tol Cipali.


Dalam pantauan melalui udara, terlihat arus lalu lintas di Tol Cipali saat ini ramai lancar. Tidak terjadi kepadatan saat one way nasional diberlakukan saat ini.


Seperti diketahui, Kapolri telah memimpin langsung pelepasan one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama. Setelah one way nasional ini, akan diterapkan lawan arah atau contraflow ke arah Jakarta hingga Km 36.


Ada dua skema dalam penerapan sistem contraflow ini. Dari Km 70 hingga Km 47 atau sebelum Layang Tol MBZ akan diterapkan contraflow 2 lajur, setelahnya contraflow 1 lajur hingga Km 36.

"Kasus Penganiayaan Pegawai Alfamidi di Luwu Utara: Kronologi dan Penangkapan Pelaku"

 


ZONA BUSER, LUWU UTARA-Seorang wanita pegawai Alfamidi inisial RW (18) di Bone-Bone, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan bersimbah darah di dalam kamar kosnya. Korban diduga menjadi korban penganiyayan teman dekatnya sendiri.


"Iye infonya demikian (korban pegawai Alfamart), terduga pelaku sudah ditangkap masih perjalanan dari Wajo," kata Kasat Reskrim Polres Lutra, AKP Muh Althof Zainuddin kepada detikSulsel, Sabtu (5/4/2025).


Insiden pemukulan tersebut terjadi di kamar kos korban, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-Bone, Lutra pada Jumat (4/4) siang. Althof mengatakan kejadian itu awalnya diketahui oleh pemilik kos yang mendengar adanya suara jeritan dari dalam kamar korban.


"Pertama kali diketahui oleh pemilik kos, yang curiga saat mendengar air terus mengalir dan suara teriakan dari dalam kamar korban. Saat diperiksa pada sore hari, korban ditemukan tergeletak lemah dengan luka serius dan segera dilaporkan ke pihak berwajib," ujarnya.


Mendapatkan laporan, pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Althof mengungkapkan terduga pelaku akhirnya ditangkap pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 09.00 Wita di persembunyiannya di wilayah Kabupaten Wajo.


"Pelaku sempat berpindah tempat, namun akhirnya terendus saat berada di rumah kerabatnya di wilayah Wajo," ucapnya.


"Pelaku telah mengakui perbuatannya dan saat ini sudah diamankan di Polres Luwu Utara untuk proses hukum lebih lanjut," tutupnya.


Artikel: detikSulsel

𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢 @bugisshare 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐫𝐢𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐮𝐭𝐚𝐫 𝐒𝐮𝐥𝐬𝐞𝐥 & 𝐬𝐞𝐤𝐢𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

#Bugis #bugisshare #news #infoterkini #trending #viral #Sulsel #Wajo #Sidrap #Soppeng #Bone #Luwu #Parepare #Barru #Pinrang #luwuinfo #Pangkep #Makassar #Kaltim #lfl #fff #Sultra #Sulteng #Sulbar #visitsulsel #Palopo #kriminal #penganiayaan #karyawan #alfamidi

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Penemuan Mayat Perempuan di Dusun Mong Desa Mariorilau"


foto Korban ditemukan dalam rumahnya


ZONA BUSER , SOPPENG-Warga Dusun Mong Desa Mariorilau Kecamatan Marioriwawo dikejutkan penemuan mayat perempuan dalam rumah

Berdasarkan saksi- saksi dan keterangan dari  Polisi dan TNI diketahui pada hari minggu 6 April 2025 pukul 06.30 Wit Mayat tersebut atas nama Rusdiana ( Pr) usia 66 Tahun  Alamat Mong pekerjan IRT

Dimana pengungkapan mayat diawali tanggal 6 April 2025 sekitar pukul 06.30 wita bertempat Dusun Mong Desa Mariorilau Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng Saudara Syamsu menyuruh istrinya Saudari  Nurtang mengecek rumah korban Per. Rusdiana karena sudah 2 (dua) hari korban tidak terlihat dan lampu di rumah korban tidak pernah menyala dan setibanya di rumah korban, Nurtang mencium bau busuk lalu memanggil suaminya Syamsu untuk bersama sama mengecek korban dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di atas tempat tidurnya


Dari sumber informasi Korban Almarhumah  Rusdiana diduga  akibat penyakit jantung yang diderita korban.


Sekitar jam 10.45 wita Tim Inafis dari Kepolisian tiba dilokasi dan melakukan pemeriksaan awal dengan hasil tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban 

Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi yang diwakili oleh Cucu kandung korban An. Nur Ilmi Daeng Mariona dibuktikan dengan surat pernyataan penolakan otopsi yang disaksikan oleh Hj. Dasmawati (saudara korban) dan Asri tang (kepala dusun).**)


© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved