All Posts - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

8 Apr 2025

"Banjir Melanda Marioriawa: Bupati H. Suwardi Haseng dan Wabup SoppengTerus Memantau Perkembangan"

ZONA BUSER , SOPPENG-Sampai dini hari pukul 00.10 Wita, Selasa (8/4) 2025, Bupati Soppeng, H.Suwardi Haseng , SE bersama Wakil Bupati Ir.Selle KS Dalle meninjau lokasi banjir di Madining Kecamatan Marioriawa

Bupati Suwardi Haseng, bersama Wabup Selle KS Dalle sudah berada di Tajuncu Desa Donri-Donri Kecamatan Donri -Donri sekitar pukul 23.15 wita untuk memantau langsung wilayah yg terdampak banjir. 


Desa Donri-Donri lebih awal terkena dampak banjir, akibat hujan deras sejak pukul 18.00 wita dan berikutnya Kecamatan Marioriawa. 

Kehadiran Bupati Soppeng untuk memastikan warga masyarakat yang terdampak banjir terlindungi dan merasa aman. “Di wilayah Tajuncu dan sekitarnya banjir mulai surut, “ sembari menambahkan bahwa warga yg sempat terbawa arus sudah ditemukan oleh Tim TRC dengan selamat.

Namun, menjelang pukul 23.30 wita, luapan banjir baru sampai di Madining Kecamatan Marioriawa, bupati Suwardi Haseng, bersama Wabup Selle KS Dalle langsung meluncur ke Madining untuk memantau kondisi banjir. Setiba di lokasi, beliau menerobos luapan air setinggi lutut orang dewasa berjalan kaki untuk melihat keadaan masyarakat yang terdampak banjir. Bupati Suwardi Haseng akan memastikan bahwa betul- betul masyarakat diperhatikan saat menghadapi bencana banjir dan bersama pemerintah merasa terlindungi dan keamanan terjamin. Ia pun menghimbau kepada warga masyarakat agar segera mengungsi di tempat yang aman. “ Pemerintah siaga 24 jam untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ucapnya seraya berharap, semoga air cepat surut.


Setelah memastikan bahwa masyarakat yang terdampak banjir merasa aman dan terlindungi, serta aparat pemerintah tetap bersiaga penuh, beliau meninggalkan lokasi, seraya memerintahkan kepada Kepala BPBD ,Kadis Sosial Kabupaten Soppeng dan Tim PSC Kecamatan Donri-Donri, agar segera melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di wilayah leworeng dan sekitarnya.

Berdasarkan laporan dari Tim TRC BPBD, Tim Tagana Dinsos dan Tim PSC Kec.Donri-Donri, sampai pukul 01.45 dini hari berhasil mengevakuasi warga masyarakat di Labokong. “Ada 3 (tiga) orang warga masyarakat berhasil dievakuasi, “ kata Kadis Sosial Taufik Ramli yang turut mendampingi Tim Evakuasi di lokasi. 


Turut mendampingi Bupati Suwardi Haseng dan Wabup Selle KS Dalle , saat memantau lokasi banjir yakni Kasat Pol PP, Drs. A.Muhammad Surahman , MS.I, Kadis Sosial , Muh.Taufik Ramli, SSTP, Kepala BPBD, Syahrani, SSTP, Plt. Kadis Perhubungan, Muh.Ihsan , SSTP , Kadis Kominfo, Drs. Kanaruddin, M.Si, Camatl Marioriawa Andi Syahrani A. Nganro, Kapolsek Donri-Donri dan Marioriawa , Danramil Donri-Donri dan Marioriawa 


(Rilis : Humas Diskominfo Kab.Soppeng)

Kapolsek Pitumpanua,KOMPOL Nano,SH : Arus Mudik di Pelabuhan Bangsalae Siwa Tetap Aman dan Lancar pada H+8


ZONA BUSER , WAJO- Sulsel – Kapolsek Pitumpanua Polres Wajo, KOMPOL Nano, SH, menyatakan bahwa situasi arus mudik di Pelabuhan Bangsalae Siwa pada H+8 Lebaran 2025 masih dalam kondisi aman dan lancar. Selasa,8 April 2025


Meskipun arus penumpang belum menunjukkan penurunan signifikan, pelayanan di pelabuhan tetap berjalan tertib berkat pengamanan dan koordinasi lintas sektor.


“Situasi sampai hari ini masih aman dan terkendali. Personel kami disiagakan sejak pagi hari untuk mengatur lalu lintas, menjaga keamanan, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar KOMPOL Nano, SH dalam keterangannya, Selasa (8/4).


Menurutnya, antisipasi terhadap potensi kepadatan sudah dipersiapkan sejak awal, termasuk penempatan petugas tambahan di area-area rawan penumpukan penumpang dan kendaraan.


“Alhamdulillah, tidak ada insiden menonjol. Semua berjalan sesuai rencana dan masyarakat juga cukup tertib mengikuti arahan petugas,” tambahnya.


Polsek Pitumpanua akan terus bersiaga hingga seluruh rangkaian arus mudik dan balik selesai, guna memastikan kondisi di lapangan tetap kondusif dan pemudik merasa aman selama dalam perjalanan.


@ Humas Polres #

SiPropam Polres Wajo Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin

ZONA BUSER , WAJO - Satuan Propam Polres Wajo melaksanakan kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin). Selasa 8 April 2025 Pukul. 07.00 Wita. Kegiatan ini berlangsung didepan Mako Polres Wajo dan dipimpin langsung Kasi Propam AKP H. Siswanto didampingi 7 anggota personel Propam Polres Wajo.


Operasi Gaktiblin ini difokuskan pada beberapa aspek penting, di antaranya:

Pemeriksaan kelengkapan kendaraan serta pajak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat dan pemeriksaan kelengkapan data diri, termasuk KTP, KTA, SIM dan STNK.


Kegiatan ini merupakan langkah nyata Polres Wajo dalam menegakkan disiplin di lingkungan internal demi menjaga kredibilitas institusi dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.


**Kasi Humas Polres Wajo**

Mitigasi Banjir Soppeng: Langkah Cepat Suwardi Haseng dan Selle di Lokasi


ZONA BUSER, SOPPENG- Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng terjun langsung ke lokasi bencana banjir di Kecamatan Donri-Donri, Senin, 7 April 2025, malam. 


Didampingi Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, Suwardi menyambangi lokasi paling terdampak di Desa Donri - Donri. Meski malam sudah sangat larut, Suwardi yang tiba di lokasi bencana pada pukul 23.15 WITA, memerintahkan semua aparat pemerintahnya untuk mengatasi rencana itu. "Yang paling perlu saat ini, kita melakukan antisipasi penyelamatan warga dan juga harta benda. Kita siap untuk kemungkinan terburuk," katanya.


Langkah antisipasi dilakukan dengan menyiapkan strategi mitigasi berupa evakuasi kepada warga dan juga lokasi pengungsian jika diperlukan. "Semoga airnya tak naik terus sehingga kita berharap situasinya bisa kita atasi," ujarnya. 


Sementara itu, informasi yang dihimpun menyebutkan banjir di wilayah Kecamatan Donri - Donri ini terjadi karena tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah itu sejak sore hari ini. "Air sungai Paddangeng dan Tokare meluap dan menggenangi area pemukiman serta persawahan milik warga di sepanjang aliran sungai di Tajuncu Yawa, Dusun Paddangeng Desa Lalabata Riaja, Dusun Turlappae Desa Tottong, Dusun Leworeng Desa Leworeng, Dusun Emapagae, Tokare dan Lamangiso Desa Kessing," kata Kadis Kominfo Soppeng, Drs. Kamaruddin, mengutip keterangan dari berbagai sumber. 


Banjir tersebut membuat kemacetan arus lalu lintas di alan Poros Soppeng - Sidrap Kampung Labero Dusun Daoe Desa Donri-Donri.

Jalan poros Soppeng - Sidrap Kampung Pekkae Dusun Paddangeng Desa Lalabata Riaja, dan Jalan poros Soppeng - Sidrap Kampung Cinnong Dusun Maddumpa Desa Lalabata Riaja. (*)

7 Apr 2025

Kapolda Sulsel Hadiri Panen Raya Serentak di Kabupaten Bone, Wujud Dukungan terhadap Ketahanan Pangan Daerah


ZONA BUSER, BONE -Sulawesi Selatan – Senin, 7 April 2025**  Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, **Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si.**, mendampingi **Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman**, dalam kegiatan **Panen Raya Padi Serentak** yang dilaksanakan di Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka mendukung ketahanan pangan daerah.


Panen Raya yang dimulai pada pukul 08.00 WITA ini dilaksanakan secara serentak bersama 14 provinsi lainnya, dan menjadi momentum penting dalam penguatan sinergi antara pemerintah daerah, aparat TNI-Polri, serta kelompok tani lokal. Kehadiran Kapolda Sulsel bersama jajaran Forkopimda menunjukkan komitmen Kepolisian dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain **Pangdam XIV/Hasanuddin**, **Kabinda Sulsel**, **Lantamal VI**, **Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud**, perwakilan dari **Bulog Sulsel**, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bone seperti **Bupati dan Wakil Bupati Bone**, **Ketua DPRD Bone**, **Dandim 1407 Bone**, dan **Kapolres Bone**.


Kapolda Sulsel dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani dan seluruh elemen masyarakat yang berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk terus memperkuat kemandirian pangan di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bone yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi provinsi.


Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para petani dan menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mendukung pembangunan nasional berbasis sektor pertanian.

"Intimidasi Wartawan oleh Aparat: Sebuah Tanda Bahaya bagi Kebebasan Pers"


ZONA BUSER,JAKARTA-Ikatan Wartawan Online (IWO) mengecam kekerasan fisik dan verbal terhadap beberapa wartawan, yang terjadi saat meliput kegiatan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo, di Semarang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh salah satu ajundannya.

Aksi mendorong-mendorong kepala, menyampaikan kata-kata ancaman kekerasan kepada wartawan, adalah melanggar Pasal 8 Undang Undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers. “Seharusnya ajudan Kapolri, yang notabene adalah polisi, menjadi pihak pelindung kerja-kerja kewartawanan, yang dijamin UU Pers. Bukan sebaliknya melakukan kekerasan, bahkan menghalangi kerja-kerja wartawan,” kata Ketua Umum IWO Dwi Christianto. Serangan fisik dan verbal kepada wartawan, bahkan yang berujung pada kematian, diharapkan tidak terjadi dan semakin berkurang.

Namun, menurut catatan IWO, beberapa waktu terakhir kekerasan yang dilakukan terhadap pekerja pers terus terjadi. Yang patut disesali adalah berbagai insiden yang menimpa wartawan dalam tiga bulan terakhir, termasuk enam peristiwa kekerasan yang tercatat. “Setiap insiden kekerasan seharusnya ditindak tegas. Kami meminta Polri untuk tidak hanya meminta maaf, tetapi juga mengambil langkah konkret untuk mencegah terulangnya peristiwa seperti ini,” tambah Dwi. IWO mengingatkan bahwa kebebasan pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang harus dijaga. Untuk itu, perlindungan terhadap wartawan harus menjadi prioritas. “Kekerasan terhadap wartawan adalah kekerasan terhadap demokrasi itu sendiri,” tegasnya.

Kekerasan yang terjadi di Semarang bukanlah kasus pertama. Dalam catatan IWO, sebelumnya telah terjadi insiden serupa yang melibatkan wartawan di berbagai lokasi, termasuk pengancaman dan intimidasi yang dialami oleh jurnalis di lapangan. Hal ini menunjukkan adanya pola yang mengkhawatirkan terhadap keselamatan pekerja pers di Indonesia. IWO mengimbau kepada semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, untuk menghormati dan melindungi tugas jurnalistik. “Kami berharap agar semua pihak menyadari pentingnya kebebasan pers dan menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas masing-masing,” tutup Dwi.

Sebagai langkah lanjutan, IWO berencana untuk mengadakan forum diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, untuk membahas perlindungan terhadap wartawan serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Kepolisian diharapkan dapat mendengarkan keluhan dan masukan dari wartawan guna menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para jurnalis. Dengan demikian, diharapkan kasus-kasus kekerasan terhadap wartawan dapat diminimalisir, dan kebebasan pers di Indonesia dapat terus terjaga. *)

"Kekerasan Terhadap Wartawan: IWO Desak Tindakan Tegas dari Kapolri"


ZONA BUSER, JAKARTA-Ikatan Wartawan Online (IWO) mengecam kekerasan fisik dan verbal terhadap beberapa wartawan, yang terjadi saat meliput kegiatan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo, di Semarang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh salah satu ajundannya.


Aksi mendorong-mendorong kepala, menyampaikan kata-kata ancaman kekerasan kepada wartawan, adalah melanggar Pasal 8 Undang Undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers. 


Seharusnya ajudan Kapolri, yang notabene adalah polisi, menjadi pihak pelindung kerja-kerja kewartawanan, yang dijamin UU Pers. Bukan sebaliknya melakukan kekerasan, bahkan menghalangi kerja-kerja wartawan,” kata Ketua Umum IWO Dwi Christianto.


Serangan fisik dan verbal kepada wartawan, bahkan yang berujung pada kematian diharapkan tidak terjadi dan semakin berkurang. Namun, menurut catatan IWO, beberapa waktu terakhir kekerasan yang dilakukan terhadap pekerja pers terus terjadi. Yang patut disesali berbagai peristiwa kekerasan terhadap wartawan dilakukan oleh pihak-pihak yang seharusnya menjamin keselamatan wartawan, termasuk polisi.


“IWO mengecam aksi-aksi kekerasan, intimidasi dan upaya-upaya mengebiri kerja-kerja jurnalistik dalam bentuk apa pun. Kami meminta kepada pihak kepolisian, khususnya Kapolri agar menjamin keselamatan wartawan dalam bertugas dan memberi hukuman yang sesuai dengan yang dijamin dalam UU Pers, kepada mereka-mereka yang melakukan pelanggaran dan kekerasan kepada wartawan dan perusahaan pers,” tegas Dwi Christianto. 


IWO sebagai organisasi profesi wartawan akan mengawal kasus-kasus kekerasan, intimidasi dan penghalangan kerja-kerja wartawan, bersama dengan organisasi pers lain, para pekerja kemanusiaan, lembaga-lembaga bantuan hukum dan pihak-pihak yang mendukung kebebasan pers di Indonesia. (***)

Kapolres Wajo Hadiri Halal Bihalal DiKampus III As'adiyah Sengkang Macanang

ZONA BUSER. WAJO SULSEL- Kepala Kepolisian Resor ( Kapolres ) Wajo, AKBP Muhammmad Rosid Ridho menghadiri acara

halal bi halal di Kampus III As'adiyah Sengkang, Macanang, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Minggu (6/4).


Kapolres Wajo, AKBP Muhammmad Rosid Ridho, menghadiri acara halal bihalal yang digelar oleh Pondok Pesantren As'Adiyah Sengkang. 


Acara ini digelar dalam rangka kedatangan Menteri Agama RI Prof Nasaruddin sekaligus mempererat silaturahmi pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H serta memperkuat sinergitas antarinstansi dan elemen masyarakat.


Kapolres Wajo kepada wartawan menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan wilayah.


"Momentum halal bihalal ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kolaborasi dalam menjaga kamtibmas yang kondusif," ujarnya.


# HumasPolres #

© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved