All Posts - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

24 Apr 2025

"Uang vs Keadilan: Dilema dalam Penyelesaian Masalah Hukum"



Tidak semua masalah hukum bisa diselesaikan hanya dengan uang. Beberapa masalah hukum memerlukan penyelesaian melalui proses hukum yang adil dan transparan, meskipun melibatkan biaya. Uang bisa membantu dalam proses hukum, seperti membayar pengacara atau biaya pengadilan, tetapi tidak selalu menjadi solusinya.

Penyelesaian Masalah Hukum yang Tidak Bisa Hanya dengan Uang:

Tindak Pidana yang Serius:

Tindak pidana seperti pembunuhan, pemerkosaan, dan terorisme biasanya tidak bisa diselesaikan dengan uang. Hukum pidana bertujuan untuk menjatuhkan sanksi yang sesuai dengan kejahatan yang dilakukan, yang tidak bisa diganti dengan uang. 

Keadilan Restoratif:

Dalam beberapa kasus pidana, keadilan restoratif bisa menjadi solusi yang lebih baik daripada hanya membayar denda atau melakukan kompensasi. Keadilan restoratif melibatkan korban, pelaku, dan pihak terkait dalam proses pemulihan dan penyelesaian masalah, bukan hanya fokus pada hukuman. 

Sengketa yang Berkompleks:

Sengketa hukum yang melibatkan isu-isu kompleks seperti hak asasi manusia, lingkungan hidup, atau hak kepemilikan lahan, mungkin membutuhkan penyelesaian yang lebih luas daripada sekadar uang. 

Penyelesaian di Luar Pengadilan (Mediasi):

Beberapa masalah hukum dapat diselesaikan di luar pengadilan melalui proses mediasi, yang melibatkan pihak ketiga netral untuk membantu kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Mediasi seringkali lebih efisien dan ekonomis daripada peradilan, tetapi tidak selalu cocok untuk semua jenis sengketa. 

Penyelesaian Hukum yang Berbasis Nilai:

Ada beberapa masalah hukum yang tidak dapat diselesaikan dengan uang karena melibatkan nilai-nilai moral atau sosial yang mendasar. Contohnya, penyelesaian sengketa keluarga yang melibatkan hak asuh anak atau pembagian harta warisan, mungkin memerlukan penyelesaian yang mempertimbangkan kepentingan anak dan keadilan bagi semua pihak. 

Contoh Kasus

Sengketa Lahan:

Sengketa lahan, sering kali tidak bisa diselesaikan hanya dengan uang, karena melibatkan isu-isu seperti hak adat, sejarah kepemilikan, dan kepentingan sosial.

Tindak Pidana yang Melibatkan Korban:

Kasus tindak pidana yang melibatkan korban, seperti pembunuhan atau pemerkosaan, mungkin memerlukan penyelesaian yang tidak hanya melibatkan denda atau kompensasi, tetapi juga proses pemulihan bagi korban dan keadilan bagi masyarakat.

Penyelesaian Sengketa Bisnis:

Sengketa bisnis yang melibatkan masalah kredibilitas, reputasi, atau kepercayaan, mungkin tidak bisa diselesaikan hanya dengan uang, tetapi memerlukan penyelesaian yang membangun kembali hubungan bisnis yang sehat. 

Kesimpulan:

Penyelesaian masalah hukum tidak selalu tentang uang. Ada banyak aspek lain yang harus dipertimbangkan, seperti keadilan, kebenaran, pemulihan, dan kepentingan masyarakat. Uang bisa menjadi bagian dari solusi, tetapi bukan satu-satunya solusi.


23 Apr 2025

"Ketua DPRD Soppeng Gelar Reses: Suara Rakyat Dengar dan Tindak Lanjuti"


ZONA BUSER , SOPPENG-Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Andi Muhammad Farid Sos,  mengadakan reses di Jalan Laburawung, Kabupaten Soppeng.  Dalam reses ini,  Farid membuka ruang bagi generasi muda untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terhadap pembangunan di Kabupaten Soppeng. Rabu (23/4)

Judul tersebut 
  • Menekankan bahwa bukan hanya mendengar, tetapi juga ada tindakan nyata setelah reses
"Saya berharap masukan dari teman-teman pada malam hari ini bisa menjadi pembawa perubahan, bahan pertimbangan, atau koreksi bagi kinerja DPR dan pemerintah ke depan," ujar Farid.  

"Terutama bagi teman-teman dari perwakilan komunitas dan organisasi,  pasti ada harapan-harapan untuk Soppeng ke depan.  Malam ini adalah kesempatan terbuka untuk menyampaikan usulan dan masukan agar kami di DPR dapat mengusulkan kepada pemerintah daerah langkah-langkah yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat."
 
 
Salah satu aspirasi yang disampaikan dalam reses adalah mengenai kondisi infrastruktur di Soppeng.  "Masih banyak jalan di Soppeng yang berlubang,  seperti jalan Neneurang ke Sewo dan Jalan Merdeka," ungkap seorang perwakilan komunitas,  yang dikenal sebagai Kurir Idola.  "Selain itu,  masih banyak lorong di Soppeng yang tidak memiliki lampu jalan,  seperti di daerah Bila."
 
Aspirasi ini menjadi catatan penting bagi Ketua DPRD Soppeng untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.  Semoga dengan adanya reses ini,  permasalahan yang dihadapi masyarakat Soppeng dapat segera ditangani dan pembangunan di Kabupaten Soppeng dapat berjalan lebih baik di masa depan.

"Jalan Rusak di Soppeng: Kapan Pemerintah Akan Bertindak?"

foto jalan raya provinsi di Soppeng poros ke Bulu Dua Barru

ZONA BUSER ,SOPPENG-Jalan raya adalah sebuah kebutuhan dimana berfungsi untuk kepentingan bersama dan memfasilitasi pergerakan penduduk serta distribusi barang dan jasa. 


Jalanan adalah kebutuhan yang dibutuhkan oleh banyak orang atau masyarakat secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan dasar atau kegiatan sehari-hari. 

Nah,' ketika jalanan rusak secara otomatis akan berdampak bagi masyarakat dalam hal terganggu dalam melakukan perjalanan'

Dan jalanan rusak bisa juga menimbulkan kecelakaan  lalu lintas, olehnya  itu masyarakat pengguna jalan di jalan raya provinsi sulawesi selatan yang berada di kabupaten Soppeng menyampaikan  melalui media . Kapan instansi yang terkait punya kewenangan benahi jalanan rusak dan berlubang?.

Publish / Akhmad Mario Rabu 23/ 04/2025

"Wakil Bupati Soppeng Ajak Semua Pihak Bersatu dalam Rapat Koordinasi TPPS"


ZONA BUSER ,  SOPPENG-Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Soppeng, Rabu (23/04/2025).


Kepala DP3AP2KB Kabupaten Soppeng, Andi Husniati, S.Sos, MM, dalam laporannya menekankan pentingnya rapat ini untuk mempertimbangkan perencanaan dan penganggaran, meningkatkan akuntabilitas, serta memastikan kesesuaian program dengan target strategis nasional. Selain itu, juga untuk mengevaluasi kemajuan dan memberikan umpan balik dalam penanganan stunting


Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, yang meresmikan acara tersebut, menyatakan, “Forum ini krusial untuk mempersiapkan generasi penerus berkualitas sebagai pemimpin masa depan. Penurunan stunting membutuhkan kerja sama semua pihak, pendekatan holistik yang mencakup gizi, lingkungan, dan pengetahuan keluarga, serta peran penting kepala desa dan Posyandu dalam pelaksanaan program di lapangan.”


Wakil Bupati Soppeng juga menambahkan pentingnya informasi terkini dari lapangan untuk perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif.

Rapat koordinasi ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Soppeng dan memastikan terwujudnya generasi penerus yang sehat dan berkualitas


Adapun peserta kegiatan ini terdiri dari para SKPD terkait, para Camat, para Kepala Desa, Ketua IBI serta para pengawas se Kab. Soppeng.

Rilis : Humas Pemda Soppeng



"Uang Bukan Segalanya, tapi Ketiadaannya Bisa Menyebabkan Stres!"



Tahukah kamu bahwa kesehatan mental dan kondisi finansial ternyata saling berkaitan, lho! Penelitian menemukan bahwa beberapa masalah stres disebabkan oleh masalah keuangan. Apakah kamu juga pernah mengalami stres karena tidak punya uang?

Masalah keuangan biasanya muncul dikarenakan seseorang memiliki manajemen keuangan yang buruk. Sehingga penghasilan setiap bulan terasa tidak cukup lantaran digunakan untuk memenuhi gaya hidup konsumtif.

Akibatnya, muncul perasaan stres ketika kekurangan uang. Tak jarang, mereka juga harus terlibat dalam kegiatan hutang yang memberikan dampak panjang. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menyimak cara mengatasi stres akibat masalah finansial berikut.

Dampak Stres Akibat Finansial

Perlu dipahami sebelumnya bahwa stres akibat finansial bisa memberikan dampak buruk bagi diri kamu, di antaranya sebagai berikut.

1. Perawatan Kesehatan Tertunda

Salah satu dampak yang ditimbulkan dari stres karena kurang uang ialah perawatan kesehatan tertunda. Ini dikarenakan seseorang tidak memiliki biaya cukup untuk melakukan perawatan kesehatan secara optimal saat dibutuhkan sehingga menyebabkan kondisi kesehatan semakin buruk.

2. Mengalami Depresi

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa stres dan masalah keuangan saling berkaitan. Pada banyak kasus, kondisi keuangan yang buruk menyebabkan kesehatan mental seseorang juga buruk. Bahkan menurut penelitian orang yang memiliki hutang rentang mengalami depresi dan kecemasan.

3. Mendorong Perilaku Tidak Sehat

Stres akibat finansial tak jarang mendorong seseorang bertindak tidak sehat, seperti makan berlebihan, mengonsumsi alkohol, serta obat-obatan yang tidak baik bagi kesehatan. Jika hal ini terus dilakukan, bukannya masalah selesai justru membuat keadaan semakin buruk.

Cara Mengatasi Stres Karena Tidak Punya Uang

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi stres akibat masalah finansial.

1. Jangan Panik

Tips pertama saat kamu mengalami stres akibat kekurangan uang adalah jangan panik. Tetaplah tenang dan menerima kenyataan. Cobalah mengendalikan diri agar kamu tidak terpengaruh hal-hal lain yang bisa memperparah kecemasanmu.

Selain itu, hindari mengeluh secara terus-terusan pada orang lain karena itu bukanlah solusi. Alih-alih mengeluh, baiknya kamu tetap tenang dan fokus mencari jalan keluar dari masalah tersebut.

Baca juga: Tips berinvesasi dengan gaji UMR 

2. Coba Buat Rencana Keuangan Lain

Agar bisa mengatasi stres karena masalah uang, kamu dapat coba membuat rencana keuangan lain. Caranya adalah dengan menuliskan hal-hal tertentu yang bisa mengurangi pengeluaranmu.

Setelah itu, usahakan kamu berkomitmen pada rencana pengurangan keuangan tersebut. Jangan lupa juga selalu memeriksanya secara teratur dan lakukan evaluasi jika diperlukan.

Di samping itu, kamu perlu membiasakan diri berinvestasi. Mungkin selama ini kamu lebih suka menghabiskan uang dan belum sadar akan pentingnya investasi. Padahal, investasi bisa bermanfaat untuk jangka panjang.

Kamu pun dapat memilih instrumen investasi sesuai kebutuhan, misalnya emas, reksa dana, saham, dan sebagainya.

3. Kurangi Hutang

Tanpa disadari, berhutang bisa menyebabkan kamu tambah stres. Alih-alih menambah hutang, sebaiknya kamu merencanakan strategi keuangan yang lebih baik, seperti mengurangi pengeluaran untuk hal-hal kurang penting, menabung, dan segera melunasi hutang.

Mungkin ini akan terasa lebih sulit dilakukan, namun percayalah jika kamu fokus dan berkomitmen untuk mengurangi hutang, kamu akan bisa melakukannya. Dengan begitu, tingkat stres secara perlahan dapat berkurang.

4. Jangan Melampiaskan Stres ke Hal Buruk Lainnya

Terkadang masalah stres karena tidak punya uang mendorong beberapa orang untuk melampiaskannya pada hal-hal buruk lainnya, seperti minum-minuman keras, berjudi, bahkan mencuri. Kamu sebaiknya mengendalikan diri terhadap dorongan untuk berlaku demikian.

Melampiaskan stres ke hal buruk lain hanya akan menambah masalah bagi kamu, bukannya menyelesaikan masalah.

5. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Ketika berada dalam masalah sulit terkait finansial, kamu perlu memikirkan kembali kira-kira apa yang menjadi penyebab masalah tersebut. Apakah karena pendapatanmu terlalu kecil sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup yang semakin bertambah, kamu tidak memiliki dana darurat, atau karena terlalu boros?

Setelah mengetahui akar permasalahan keuangan kamu, sebaiknya kamu memikirkan solusinya. Misal jika sumber penghasilanmu terbatas, kamu dapat mencari sumber penghasilan tambahan seperti membangun bisnis online, menjadi freelancer, dan sebagainya.

Kemudian bila sudah mendapatkan penghasilan tambahan, pastikan kamu mengelolanya dengan baik.

Baca juga: Ini Dia Cara Cek Kesehatan Keuangan Pribadi dan Indikatornya

6. Rutin Memeriksa Anggaran

Cara mengatasi stres akibat keuangan selanjutnya ialah rutin memeriksa anggaran. Hal ini penting guna memastikan apakah pengeluaran kamu sudah dilakukan dengan bijak dan sesuai prioritas kebutuhan.

Semakin rutin kamu memeriksa catatan pengeluaran, maka kamu bisa mencegah perilaku konsumtif yang tidak perlu. Alhasil risiko stres finansial juga dapat berkurang.

7. Berkonsultasi dengan Profesional

Bila kamu merasa stres akibat masalah keuanganmu sulit diselesaikan bahkan sampai mengganggu aktivitas, baiknya kamu mencari bantuan profesional untuk berkonsultasi. Ruang meNYALA menyediakan ruang bagi kamu berkonsultasi masalah finansial bersama Financial Fitness Trainer agar kamu bisa lebih #FinanciallyFit.

Penulis Oleh: ruangmenyala
Last updated: 27 Maret 2024

510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB


ZONA BUSER , TELUK BINTUNI-Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang hilang selama empat bulan saat operasi pengejaran KKB di Papua Barat.

Apel gelar pasukan Operasi Moskona AB 2025 digelar di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025), dipimpin Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir. Ia mengingatkan personel agar menjunjung tinggi Catur Prasetya Polri dan siap berkorban demi bangsa.

"Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab, teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara," tegas Kapolda.

Pasukan terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait, dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR. Warga setempat juga dilibatkan dalam pencarian.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, meminta masyarakat tenang dan menunggu informasi resmi. Ia menekankan pentingnya dukungan publik agar operasi berjalan lancar.

Usai apel, dilaksanakan Technical Floor Game (TFG) untuk mematangkan taktik dan koordinasi antarinstansi.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, 18 Desember 2024, saat memimpin operasi penangkapan KKB.

Operasi Moskona AB 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18–31 Desember 2024 dan 27 Januari–2 Februari 2025.

Kasus ini turut disorot Komisi III DPR. Dalam rapat di DPR RI, Senin (17/3), Kapolri diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

Sesepuh Ponpes Buntet Apresiasi Kapolri yang Sukses Amankan Mudik Lebaran


ZONA BUSER , JAKARTA-Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin, mengapresiasi kinerja Polri dalam mengawal mudik Lebaran 2025. KH Adib menilai kinerja Polri di pengamanan mudik lebaran tahun ini sukses.

Apresiasi itu disampaikan KH Adib dalam acara peresmian Pondok Al Inaaroh Al Hikam Buntet Pesantren di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025). KH Adib mengatakan masyarakat mengakui mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

"Kami menyampaikan dari seluruh masyarakat bahwa kemarin ketika acara mudik pulang balik sukses luar biasa, sukses luar biasa," ujar KH Adib.

Ia menyoroti angka kecelakaan di mudik Lebaran tahun ini yang drastis. Selain itu tidak ada juga kemacetan panjang hingga membuat perjalanan mudik masyarakat terganggu.

"Mulai kecelakaan-kecelakaan sangat minim, semakin baik semakin baik, semua masyarakat menilai," jelas KH Adib.

KH Adib mengapresiasi arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberikan instruksi kepada seluruh personel Polri dalam pengamanan mudkik Lebaran. Ia menilai sukses dan lancarnya mudik Lebaran 2025 tidak bisa dilepaskan dari arahan yang diberikan Jenderal Sigit.

"Banyak yang ngomong ke saya alhamdulillah Pak Kiai hari ini lancar tidak ada apa-apa. Saya jawab siapa Kapolrinya," tutur KH Adib.

"Personel Koramil 04 Liliriaja dan Masyarakat Bersatu: Pembersihan Saluran Air dan Lapangan Sepak Bola"


ZONA BUSER , SOPPENG-Babinsa Koramil 04/Liliriaja jajaran Kodim 1423/Soppeng menggelar Karya Bakti membersihkan lapangan sepak bola dan pembersihan saluran air di kampung Sidenreng Lingk. Appanang Kel. Appanang Kec. Liliriaja Kab. Soppeng, Rabu ( 23/04/2025 ).

Di saat musim penghujan, tingkat kerawanan akan bahaya banjir bisa saja terjadi apabila saluran air mampet atau tersumbat oleh tumpukan sampah daun, ranting pohon, ataupun lumpur. maka dari itu perlu dilakukan pembersihan saluran air dan sampah.

Kali ini personel Koramil 04/Liliriaja bersama Lurah dan Masyarakat kampung Sidenreng Lingkungan Appanang Kel. Appanang Kec. Liliriaja Kab. Soppeng melaksanakan pembersihan saluran air.

Pelda Syarifuddin selaku Ws
.Danramil 1423-04 Liliriaja, dalam kesempatannya menuturkan, Kegiatan Karya Bakti yang dilakukan ini, bertujuan untuk membersihkan saluran air ataupun pembersihan lapangan sampah untuk umum yang pemanfaatannya dirasakan oleh orang banyak dan juga memperlancar jalannya air guna antisipasi terjadinya luapan air ke jalan raya apabila hujan turun, selain dari pada itu kerjasama antara Pemerintah Kel. Appanang dan masyarakat sekitar.

Lurah Appanang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danramil beserta jajaran Babinsa yang telah bekerja keras untuk peduli terhadap lingkungan warga, khususnya kampung  Lingkungan Appanang Kel. Appanang Kec. Liliriaja Kab. Soppeng. dengan adanya Karya Bakti yang saluran airnya menjadi bersih sehingga kedepannya arus air akan mengalir lancar, diharapkan kekompakan Anggota Koramil 1423-04/Liliriaja dengan masyarakat dan tiga pilar yang penuh semangat dalam melaksanakan kerja bakti ini dapat berlanjut dilain hari untuk menciptakan Kebersihan lingkungan di wilayah yang ada di wilayah Kec. Liliriaja.
© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved